Caleg Difabel Anggiasari Puji Aryatie Melawan Perisakan

Sabtu, 30 Maret 2019 14:02 WIB

Caleg DPR difabel dari Partai NasDem daerah pemilihan Yogyakarta, Anggiasari Puji Aryatie. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif DPR difabel dari Partai NasDem daerah pemilihan Yogyakarta, Anggiasari Puji Aryatie menyoroti isu perisakan atau bullying yang kerap dialami oleh penyandang disabilitas. Bullying seolah menjadi satu paket kondisi yang harus dihadapi terutama perempuan difabel.

Baca: 10 Menit Interaksi Jokowi - Iriana dengan Difabel di MRT

Anggiasari menyandang ragam disabilitas dwarfisme atau little people karena terkena penyakit langka Achondroplasia. Dia merasakan beragam bentuk bullying sejak duduk di sekolah dasar sampai bekerja. Semakin dewasa, Anggiasari mengaku sudah selesai dengan segala kemarahan akibat perisakan yang pernah diterimanya.

"Kunci mengatasinya adalah pembuktian. Kalau teman difabel sudah bisa membuktikan pengetahuan dan hasil kerjanya, orang-orang di sekitarnya akan menghormati," ujar Anggiasari saat dihubungi, Rabu, 13 Maret 2019.

Caleg Nasdem dengan nomor urut 6 ini mengakui meski sudah menjadi aktivis perempuan yang garang, punya banyak teman di berbagai organisasi, bukan berarti dia terbebas dari diskriminasi dan pelecehan tersembunyi. Aksesibilitas di tempat umum yang tidak ramah penyandang disabilitas semakin memperkuat stigma penyandang disabilitas patut dikasihani.

Advertising
Advertising

Anggiasari mencontohkan ketika naik kereta dari Yogyakarta ke Solo. Di stasiun, dia terpaksa merangkak karena jarak peron dengan lantai gerbong cukup tinggi. Teknik itu ternyata membuat banyak orang jatuh kasihan kepadanya dan ingin menolong.

Hanya saja, orang yang ingin menolong itu tak tahu bagaimana cara membantu Anggiasari dan tidak bertanya lebih dulu apakah dia perlu dibantu atau tidak. "Di saat tertentu ada yang mengambil kesempatan dengan menyentuh bagian tubuh saya yang seharusnya tidak boleh disentuh," ujar Anggisari.

Baca juga: Akting Lupita Nyong'o Sebagai Difabel Menuai Kritik

Jika memang ingin membantu difabel, Anggiasari menyarankan agar bertanya lebih dulu dan memahami tekniknya. Anggiasari menjelaskan, metode membantu difabel seperti Anggiasari dapat dilakukan dengan meraih kedua tangannya.

Anggiasari menjelaskan, difabel mampu menghadapi kondisi sulit dan berdamai dengan dirinya bila mendapat dukungan keluarga. Dalam keluarga, orang yang paling mendukung Anggiasari adalah ibunya. "Kalau ada orang yang bertingkah laku melecehkan, ibu langsung menegur orang tersebut," kata Anggiasari. Misalnya, satu ketika ibu Anggiasari berkata, 'ada apa lihat-lihat anak saya? Tidak ada yang berbeda dari dia', kepada ada orang yang memandang Anggiasari dengan tatapan berbeda.

Selanjutnya: Awal terjun ke dunia politik
<!--more-->
Anggiasari menceritakan bagaimana dia bisa terjun ke dunia politik. Pada pertengahan November 2018, alumnus Sekolah Tinggi Bahasa Asing di Lembaga Indonesia Amerika ini diundang oleh pengurus Partai NasDem untuk datang ke kantor Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Yogyakarta.

Ketua NasDem Yogyakarta, Subardi mengatakan Anggiasari sudah lama masuk radar partainya, bukan untuk mencari sensasi. "Dia memang memiliki kapasitas," ujar Subardi. Anggiasari mengenal lebih jauh tentang Partai Nasdem dari temannya, Rachel Saraswati yang merupakan putri Almarhum WS Rendra.

Meski awalnya bimbang karena banyaknya rekam jejak anggota dewan dianggap buruk, Anggiasari akhirnya menerima lamaran ini. Pertimbangannya, Partai NasDem tidak mensyaratkan mahar politik, tidak melakukan politik uang, dan memiliki ideologi yang sama. "Saya ini seorang nasionalis," ujar Anggiasari.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

1 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

12 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

27 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

27 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

27 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya