Jokowi Jawab Keluhan Difabel Soal MRT: Solusinya Tinggal Perintah

Sabtu, 23 Maret 2019 10:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa penumpang disabilitas di MRT jurusan Lebak Bulus - Bunderan HI pada Kamis petang, 21 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan uji coba MRT bersama sejumlah penyandang disabilitas. Pada kesempatan itu, sejumlah difabel menyampaikan tanggapan mereka setelah mencoba moda transportasi baru di Ibu Kota tersebut.

Baca: MRT Jakarta Telah Kantongi Seluruh Izin untuk Operasi Komersial

Ada tiga ragam disabilitas yang mengadukan keluh kesah mereka langsung kepada Jokowi. “Salah satu hambatan adalah gerbang tapping tiket di beberapa stasiun yang masih tertutup bagi akses pengguna kursi roda karena jarak antar gerbang tapping lebih sempit dari lebar kursi roda,” ujar Cucu Saidah, Inisiator Kajian Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas, Kamis 21 Maret 2019.

Selain pengguna kursi roda, penyandang tunanetra juga menyampaikan perlu tambahan lantai bertekstur timbul yang belum terintegrasi di beberapa sudut stasiun. Masih banyak lantai bertekstur timbul yang terputus dan mengakibatkan penyandang disabilitas netra tersasar di dalam stasiun.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa penumpang disabilitas di MRT jurusan Lebak Bulus - Bunderan HI pada Kamis petang, 21 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Advertising
Advertising

Sementara itu dari kelompok tuli mengatakan perlu akses yang setara bagi mereka yang tidak mendengar. Mereka berharap, dapat memperoleh informasi yang lebih jelas, misalnya melalui tulisan atau simbol serta penggunaan bahasa isyarat bagi petugas.

Menanggapi hasil kajian aksesibilitas yang dilakukan penyandang disabilitas itu, Jokowi menjanjikan akan memberikan perintah langsung kepada kementerian dan dinas terkait dalam melakukan perbaikan maupun pengembangan fasilitas Mass Rapid Transit. “Kalau masalah itu selalu ada solusinya. Nanti tinggal kita perintahkan, lalu semuanya akan berjalan,” ujar Jokowi yang menemui penyandang disabilitas dari stasiun Fatmawati hingga di stasiun Istora Senayan.

Artikel terkait: Jokowi Minta Keluhan Penumpang Difabel di MRT Ditindaklanjuti

Jokowi juga kembali mempelajari beberapa kata dalam bahasa isyarat bersama kelompok tuli. Salah satu kata yang diperkenalkan berbunyi, “MRT bisa akses”. Sesampainya di stasiun Istora Senayan, Jokowi dan Iriana berpamitan turun.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya