Joanna Alexandra Jadi Duta Penyakit Langka: Bangga Atau Tidak?

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 10 Desember 2018 16:00 WIB

Joanna Alexandra. Instagram.com/@joannaalexandra

TEMPO.CO, Jakarta - Joanna Alexandra menjadi Duta Penyakit Langka Indonesia oleh Yayasan MPS atau mucopolysaccharidosis dan Penyakit Langka Indonesia. Awalnya, Joanna Alexandra mengaku bingung dengan status duta penyakit langka tersebut.

Baca: Joanna Alexandra Kerepotan Mengurus Empat Anak, Ada Kuncinya

"Aku harus bangga atau tidak ya jadi duta penyakit langka?" ucap Joanna Alexandra. Namun kebingungan itu lambat laun sirna karena perjuangan wanita 31 tahun tersebut dalam merawat anaknya Ziona Eden yang mengidap penyakit langka, menjadi inspirasi bagi banyak orang.

"Semakin ke sini, sejak punya Ziona, pikiran aku semakin terbuka," kata dia. "Sekarang aku sangat bangga karena bisa menjadi inspirasi bagi orang tua yang anaknya mengidap penyakit langka."

Ziona Eden adalah anak keempat Joanna Alexandra. Bocah 1,5 tahun itu mengalami kelainan genetik langka dan harus mendapatkan perawatan ekstra untuk membantunya bernapas, mengangkat kepala, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Joanna Alexandra. TEMPO/Suryo Wibowo

Joanna Alexandra sering berbagi cerita tentang perkembangan anaknya lewat Instagram. Ternyata, banyak orang tua yang mengalami hal serupa dengan Joanna dan ia dianggap menginspirasi.

Joanna Alexandra memahami mungkin banyak orang tua yang kesusahan dan malu dengan kondisi anak-anak mereka. Tapi dengan keadaan Ziona Eden, ibu empat anak ini bisa berbagi pengetahuan, susah, dan senang bersama orang lain.

Artikel terkait:
Joanna Alexandra Melahirkan Lebih Cepat Demi Keselamatan Bayinya

Joanna Alexandra menjelaskan tugasnya sebagai duta penyakit langkah tidak berat. Dia hanya perlu berbagi cerita tentang apa yang dialami oleh anaknya. "Ini kan penyakit langka, jadi pengobatannya juga berbeda. Ya harus sering ngoceh saja, enggak susah tugasnya. Kemarin juga sempat rapat dan ketemu Presiden. Malah ada pembahasan untuk membuat fasilitas yang menguntungkan bagi anak-anak seperti Zio," kata Joanna

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

4 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

6 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

13 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

15 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

16 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

16 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

18 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya