Gempa Yogyakarta 2006 Jadi Tonggak Bengkel Sepeda Motor Difabel

Jumat, 7 Desember 2018 08:29 WIB

Partoyo duduk di atas sespan sepeda motor roda tiga hasil rakitannya. Partoyo adalah penyandang disabilitas paraplegia asal Dusun Pulorejo, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, yang mengelola usaha bengkel spesialis modifikasi sepeda motor roda tiga untuk difabel. Dinda Leo Listy / KLATEN

TEMPO.CO, Klaten - Selalu ada hikmah di balik musibah. Sebelum terjadi gempa di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada 27 Mei 2006, tidak sedikit difabel di Kecamatan Gantiwarno dan Wedi yang hanya mengurung diri di rumah. Gantiwarno dan Wedi adalah dua kecamatan di Kabupaten Klaten yang saat itu terdampak gempa cukup parah.

"Dulu saya tidak tahu harus berbuat apa dan mesti ke mana untuk mencari kerja. Tidak ada yang ngaruhke (memberi petunjuk). Perhatian pemerintah kepada difabel kala itu belum seperti sekarang," kata Partoyo saat ditemui Tempo di rumahnya di Dusun Pulorejo, Desa Mlese, Gantiwarno, Klaten, pada Selasa, 4 Desember 2018.

Partoyo adalah penyandang paraplegia (penurunan motorik atau fungsi sensorik gerak tubuh karena bawaan sejak lahir atau kecelakaan yang menyebabkan cedera sumsum tulang belakang). Dia mengelola bengkel spesialis modifikasi sepeda motor roda tiga untuk difabel sejak 2008.

Setelah gempa 2006, Partoyo mengatakan, sejumlah lembaga dan yayasan yang mengemban misi kemanusiaan mulai berdatangan ke Kecamatan Gantiwarno dan Wedi untuk memberikan bantuan serta pendampingan bagi para korban bencana. Salah satunya KARINA atau Caritas Indonesia, yayasan milik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Meski disabilitas yang disandang bukan akibat gempa, Partoyo dan sejumlah difabel lain turut direkrut dalam pelatihan keterampilan yang diselenggarakan KARINA pada 2007. "Kedua kaki saya lumpuh karena tulang belakang patah akibat terjatuh saat mengelas atap sebuah gudang di Jakarta pada 2000. Saat itu usia saya 25 tahun," kata Partoyo yang memutuskan pulang kampung pada 2001 dan menganggur selama lima tahun di rumah.

Partoyo duduk di atas sespan sepeda motor roda tiga hasil rakitannya. Partoyo adalah penyandang disabilitas paraplegia asal Dusun Pulorejo, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, yang mengelola usaha bengkel spesialis modifikasi sepeda motor roda tiga untuk difabel. Dinda Leo Listy / KLATEN

Advertising
Advertising

Karena berpengalaman kerja sebagai tukang las, Partoyo ikut dalam kelompok pelatihan bengkel bersama tiga difabel lain dari Kacamatan Gantiwarno dan Wedi. Oleh KARINA, mereka berempat dikursuskan di sebuah bengkel di Muntilan, Kabupaten Magelang. "Bengkel Mas Bambang di Muntilan itu bisa dibilang sebagai pionirnya modifikasi sepeda motor untuk difabel di Jawa Tengah," kata Partoyo.

Baca: Sepeda Motor Roda Tiga Bangkitkan Rasa Percaya Diri Difabel

Setelah menguasai ilmu modifikasi sepeda motor roda tiga, Partoyo dan tiga rekannya diberi modal berupa peralatan untuk mendirikan bengkel di samping kantor sekretariat KARINA di dekat Pabrik Gula Gondang, Klaten. Empat tahun kemudian, satu per satu rekan Partoyo memilih merintis usaha sendiri. "Ada yang buka bengkel, ada yang beternak burung, ada yang pensiun karena faktor usia," kata Partoyo.

Pada akhir 2014, bengkel yang dikelola Partoyo dilepas mandiri oleh KARINA. Sejak itu Partoyo melanjutkan usaha bengkel di rumahnya bersama empat difabel lain dari Kecamatan Jogonalan, Ngawen, dan Gantiwarno yang direkrut oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (sekarang Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja) Klaten.

Partoyo menularkan ilmu modifikasi motor roda tiga kepada para difabel asal Kabupaten Bantul dalam program pelatihan selama tiga bulan yang diselenggarakan oleh KARINA. "Meski rumah saya dulu juga rusak berat akibat gempa 2006, tetap ada hikmah yang saya dapat. Saya bisa buka usaha bengkel dan melatih teman-teman difabel lain," kata Partoyo.

Sekarang, teman difabel dari Yogyakarta tak perlu menempuh jarak jauh ke Klaten jika ingin membuat sepeda motor roda tiga. "Karena sudah ada bengkel yang lebih dekat di Bantul. Nggak apa-apa, rejeki sudah ada yang mengatur. Toh yang mengelola bengkel di Bantul juga saudara saya (sesama difabel)," kata Partoyo sambil tersenyum.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

12 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

1 hari lalu

10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

Berikut ini deretan sepeda motor dengan harga fantastis pada 2024, ada dibanderol hingga Rp2,3 miliar per unit.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya