Jokowi Ditanya Program Prioritas untuk Difabel, Apa Jawabnya?

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 7 November 2018 12:31 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Presiden meninjau langsung proses penanganan pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo mendapat pertanyaan terkait keberadaan penyandang disabilitas di acara Deklarasi Calon Legislatif Perempuan untuk Pemenangan Jokowi - Amin, di Hotel JHL Solitare Serpong, Tangerang, Minggu 4 November 2018. Pada kesempatan itu, seorang difabel bernama Nanda Aprieza bertanya apa program prioritas Jokowi untuk teman disabilitas.

Baca: Jokowi Janjikan Insentif untuk Gedung yang Ramah Disabilitas

"Ini adalah pekerjaan besar untuk memberikan akses ekonomi, pelatihan maupun industri untuk menerima disabilitas sebagai bagian dari perusahaan," kata Joko Widodo. Menurut dia, tercatat sebanyak 23 juta penduduk Indonesia mengalami disabilitas. "Itu angka yang sangat besar. Butuh fasilitas, baik transportasi, trotoar, toilet maupun gedung ramah disabilitas. Faktanya baru 1 sampai 3 kota yang ramah disabilitas."

Calon presiden inkumben ini mengatakan sempat ingin mengangkat teman difabel menjadi staf khususnya untuk bekerja di istana. "Saya sebenarnya mau minta satu staf khusus disabilitas. Sudah diseleksi, namanya Surya Sahetapy. Tapi anaknya keburu diterima sekolah di Amerika," kata Jokowi.

Surya Sahetapy (AntaraNews)

Surya Sahetapy adalah anak dari aktor Ray Sahetapy dan penyanyi Dewi Yull. Surya Sahetapy mengajarkan Jokowi bahasa isyarat untuk pembukaan Asian Para Games 2018.

Advertising
Advertising

Artikel lainnya: Teater Tujuh Unjuk Kehebatan Akting Para Pemain Tuli

Kepada Surya Sahetapy, Jokowi mengatakan agar dia sekolah dulu di Rochester Institute of Technology, New York, Amerika Serikat. "Nanti setelah pulang langsung masuk ke staf khusus presiden. Katanya butuh waktu sekolah sekitar empat tahun untuk S2 dan S3," ucap Jokowi.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

28 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

17 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya