Kerjabilitas, Penyalur Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Kamis, 18 Oktober 2018 09:01 WIB

Kerjabilitas. Situs kerjabilitas

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah lembaga penyalur tenaga kerja di Indonesia sudah cukup banyak. Namun, hanya ada beberapa lembaga penyalur kerja yang memilih segmen pekerja penyandang disabilitas. Dari segelintir perusahaan, nama Kerjabilitas cukup populer di kalangan komunitas difabel.

Baca: Beda Sistem Penilaian untuk Disabilitas dalam Tes CPNS

Lembaga penyalur kerja yang bermarkas di Yogyakarta ini dibentuk pada 2014 atas Inisiatif CEO Kerjabilitas, Rubby Emir dan beberapa rekan dengan latar pengalaman kerja lembaga swadaya masyarakat. "Di awal pembentukan, kami mengadakan diskusi kelompok terfokus bersama beberapa komunitas penyandang disabilitas yang ada di Malang, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta untuk mengetahui apa saja yang mereka butuhkan saat mencari kerja," kata Rubby saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 Oktober 2018.

Saat itu, beberapa pertanyaan diajukan dalam diskusi kelompok terfokus. Pertanyaannya antara lain, jenis ragam disabilitas apa saja yang dimiliki pelamar kerja, alat bantu apa yang dibutuhkan calon pelamar kerja bila diterima bekerja di sebuah perusahaan, serta aksesibilitas apa saja yang dibutuhkan calon pelamar kerja untuk menuju tempat kerja. "Berangkat dari pertanyaan ini Kerjabilitas dibentuk," kata Rubby.

Kerjabilitas merupakan platform online yang menerima pengajuan lamaran kerja penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 9.000 penyandang disabilitas yang mengunggah surat lamaran kerja di situs Kerjabilitas. Sekitar 250 penyandang disabilitas sudah mendapat pekerjaan setelah mengunggah surat lamaran kerja dan curriculum vitae mereka melalui Kerjabilitas.

Advertising
Advertising

Menurut Rubby, terdapat 1.500 perusahaan dari berbagai bidang usaha yang terdaftar sebagai rekan Kerjabilitas. "Pemberi kerja pada Kerjabilitas terbagi dua, yaitu berdasarkan bidang usaha dan skala usaha," ujar Rubby. Jenis perusahaan seperti perbankan, ritel, perhotelan, dan manajemen menengah adalah yang terbanyak.

Dari sisi pencari kerja, Kerjabilitas memiliki jumlah klien yang hampir rata dari seluruh ragam disabilitas. Mulai dari ragam disabilitas sensorik seperti netra dan tuli, maupun disabilitas fisik. "Kerjabilitas juga membuka saluran kerja bagi teman-teman disabilitas dengan sepesialis tertentu, misalnya banyak teman-teman netra yang bisa massagge," kata Rubby.

Calon pelamar bisa mengunggah data pribadi, latar belakang pendidikan, serta kemampuan atau spesialisasi yang dimiliki di kerjabilitas.com. Rubby mengatakan tidak ada biaya apapun yang dipungut saat proses pengunggahan surat lamaran kerja. Tak ada pula batasan tingkat pendidikan penyandang disabilitas pencari kerja.

Sebelum mengirimkan data pribadi dan surat lamaran kerja, calon pelamar disabilitas wajib memiliki akun surat elektronik dan mampu menggunakan internet. "Mengenai klasifikasi khusus, kami serahkan kepada penyedia lapangan kerja. Nanti mereka yang memilih, sekaligus melakukan penilaian," ujar Rubby.

Artikel lainnya:
Kisah Perempuan Difabel Afganistan Perjuangkan Hak Perempuan

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

5 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

7 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

8 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

8 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

8 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

8 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

9 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

9 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

11 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

15 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya