TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Asian Para Games 2018 dengan menggunakan bahasa isyarat. Siapa yang mengajarkan bahasa isyarat kepada Presiden Jokowi?

Baca:
Presiden Jokowi Hadiri Final Angkat Berat Asian Para Games 2018

Adalah Surya Sahetapy yang mengajarkan bahasa isyarat kepada Presiden Jokowi. Surya Sahetapy adalah anak ketiga dari aktor Ray Sahetapy dan penyanyi Dewi Yull. Dia seorang penyandang disabilitas tuli sekaligus aktivis yang memperjuangkan hak-hak orang berkebutuhan khusus.

Surya aktif di Pusat Bahasa Isyarat Indonesia atau Pusbisindo. Ini adalah organisasi yang mengajarkan bahasa isyarat untuk membantu penyandang tunarungu. "Semoga jumlah tenaga pengajar bahasa isyarat bertambah banyak dan menyebar ke Indonesia supaya adik-adik tuli bisa menerapkan Bahasa Isyarat demi mengakses Bahasa Indonesia," ujar Surya di akun Instagram, Selasa 9 Oktober 2018.

Aksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanah dalam pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. Jokowi memanah dengan sasaran kata 'disability'. Kata tersebut kemudian hancur menjadi 'ability' begitu terkena anak panah. ANTARA.

Pada unggahan itu, Surya Sahetapy juga menceritakan pengalamannya mengajar bahasa isyarat kepada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Presiden Jokowi sangat sabar dan bersedia berlatih bahasa isyarat berulang kali di segala suasana.

Surya Sahetapy pernah melihat Presiden Jokowi berlatih bahasa isyarat saat berada di bandara, di dalam pesawat, bahkan beberapa saat sebelum acara pembukaan Asian Para Games.

Di depan ribuan atlet disabilitas, Presiden Jokowi menampilkan hasil latihan bahasa isyarat tersebut. Tangannya memperagakan bahasa isyarat sambil berkata "dengan mengucap Bismillahirahmaanirrahiim Saya menyatakan dengan resmi Asian Para Games 2018 dibuka. Selamat berjuang, sukses."

Baca juga: Ini Target Jokowi untuk Atlet Asian Para Games 2018