Asian Para Games: Intip Latihan Para Atletnya Sebelum Berlaga

Editor

Susandijani

Kamis, 13 September 2018 12:34 WIB

Seorang atlet penyandang tuna netra melempar bola ke arah gawang lawan saat menunjukan cara bermain cabang olahraga baru "Goal Ball" di Gor Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). Goal Ball dilakukan oleh tiga orang pemain (1 tim) dengan cara tiga lawan tiga dimana saat tim pertama melempar bola untuk membobol gawang lawan, 3 orang tim lawan harus menahan bola serangan dengan mata tertutup. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Asian Para Games di Indonesia tinggal 25 hari lagi. Para atlet dengan berbagai ragam disabilitas sudah melakukan persiapan final sebelum beraksi di lapangan. Beberapa cabang olahraga tidak lagi menyentuh latihan tehnik. Para pelatih memilih latihan peningkatan fokus dan mental.

Baca juga: Koordinator Volunteer Asian Para Games Diberi Pelatihan Khusus

“Setiap minggu di Lawn Bowl ada latihan yang disebut imageri, yaitu latihan relaksasi untuk meningkatkan fokus para atlet,” ujar Pelatih Lawn Bowl, Islahuzzaman Nuryadin, saat dihubungi Tempo, Rabu 12 September 2018.

Latihan Imageri yang dilakukan para atlet Lawn Bowl adalah latihan yang dilakukan dengan cara berbaring sambil mendengarkan musik. Latihan dilakukan di ruangan lebar bersirkulasi udara baik. Sekilas, latihan ini mirip dengan meditasi.

“Hanya perbedaannya adalah peserta Imageri melakukan gerakan sesuai instruksi yang diputar bersama musik berirama lembut,” ujar Islah.

Latihan Imageri ini menurut Islah sangat berguna untuk memfokuskan pikiran para atlet dari hal di luar pertandingan. Imageri dapat membantu otak memfokuskan pikiran pada satu hal penting.

Imageri juga membantu mengalihkan pikiran buruk yang dapat mempengaruhi fokus. “Di Lawn Bowl melempar bola harus fokus tanpa ada beban pikiran yang lain,” ujar Islah.

Selain Lawn Bowl, cabang olahraga Goal Ball juga melakukan latihan fokus sebelum para atletnya turun ke lapangan. Bila Lawn Bowls memilih Imageri, maka Goal Ball memilih latihan pernapasan melalui meditasi.

“Latihan pengolahan dua macam napas, yaitu napas halus dan napas kasar, kedua napas ini memiliki fungsi yang berbeda,” ujar Pelatih Goal Ball, Muhamad Nurus, saat dihubungi Tempo.

Pengolahan napas halus dalam Goal Ball berguna untuk meningkatkan kepekaan, fokus dan ketenangan para atlet. Sedangkan pengolahan nafas kasar berguna untuk kekuatan fisik.

Dalam melakukan meditasi ini, cabang olahraga Goal Ball juga berkolaborasi dengan organisasi Merpati Putih. Salah satu atlet Goal Ball, Arif Setiawan mengaku latihan pengolahan nafas ini sangat berguna bagi peningkatan fokus permainannya.

“Melempar bola jadi lebih tepat, apalagi Goal Ball kan untuk Tunanetra yang tidak melihat kemana arah bola dilempar, melainkan mendengar dari suara kerincing,” ujar Arif.

Kecepatan lemparan bola yang hanya sepersekian detik, membuat kerincing dalam bola tidak berbunyi. Lantaran bunyi kerincing tidak dapat terlalu diandalkan, maka atlet harus fokus pada arah dan gerak bola ketika dilempar lawan.

“Dengan ketenangan yang saya peroleh dari latihan pernapasan, saya merasa melempar atau menangkap bola jadi lebih tepat,” ujar Arif yang bakal tampil di Asian Para Games mendatang.

Berita terkait

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

38 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

38 hari lalu

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

8 Februari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Balap

Bambang Soesatyo membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Jawa Tengah sekaligus melantik pengurus IMI di 19 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

4 Februari 2024

Penyebab Banyak Atlet Muda Pensiun Sangat Dini sebelum Berprestasi Tinggi

Sebuah laporan menyebut 70 persen atlet anak dan remaja menyerah di usia 13 tahun dan para pakar menyebutnya sebagai burnout dini.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia

Baca Selengkapnya

Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

30 Desember 2023

Menteri Olahraga Gembira Atlet Rusia Kompak di Tengah Sanksi

Menteri olahraga Rusia melihat sebagaian besar atlet Rusia sudah mengambil sikap dan memilih patriotisme.

Baca Selengkapnya

Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

22 Desember 2023

Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

Selandia Baru akan memangkas pendanaan pada organisasi olahraga yang mengizinkan atlet transgender perempuan berkompetisi melawan atlet perempuan

Baca Selengkapnya