Goal Ball, Lomba HUT RI 17 Agustus untuk Tunanetra

Jumat, 17 Agustus 2018 08:53 WIB

Seorang atlet penyandang tuna netra melempar bola ke arah gawang lawan saat menunjukan cara bermain cabang olahraga baru "Goal Ball" di Gor Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). Goal Ball dilakukan oleh tiga orang pemain (1 tim) dengan cara tiga lawan tiga dimana saat tim pertama melempar bola untuk membobol gawang lawan, 3 orang tim lawan harus menahan bola serangan dengan mata tertutup. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan HUT RI 17 Agustus biasanya dirayakan dengan berbagai acara, salah satunya lomba. Semua orang bersuka ria mengikuti lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan, tak terkecuali tunanetra.

Baca juga:
HUT RI ke-73, Kado Juara Dunia: Dari Zohri Sampai Safitri
Sejarah Panjat Pinang Sejak Era Kolonial

Dari berbagai lomba yang biasa dilakukan pada perayaan 17 Agustus, ada satu lomba yang menarik untuk dilakukan oleh tunanetra dan diambil dari salah satu cabang olahraga di Asian Para Games 2018. Lomba olahraga itu adalah Goal Ball.

"Goal Ball adalah pertandingan memasukkan bola ke dalam gawang lawan dengan menggunakan tangan,” ujar koordinator olahraga Goal Ball dari National Paralympic Committee Indonesia atau NPCI, Hendrik Prasetyo saat dihubungi Tempo, Kamis 16 Agustus 2018.

Menurut Hendrik, satu tim Goal Ball terdiri dari 3 pemain utama dan 3 pemain cadangan. Masing-masing anggota bertugas sebagai penjaga gawang sekaligus pelempar bola ke gawang lawan. Gawang goal ball melebar di sisi kanan dan kiri lapangan sepanjang 18 meter dan lebar 9 meter.

Advertising
Advertising

Para atlet penyandang tuna netra memakai penutup mata saat akan menunjukan cara bermain cabang olahraga baru "Goal Ball" di Gor Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Masing-masing sisi lapangan memiliki tiga zona, yakni zona tengah, zona bebas, dan zona penalti. Zona yang memberikan skor terbesar adalah zona tengah. Setiap zona dijaga oleh tim di posisi sayap kanan, sayap kiri, dan center," ujar Hendrik. Lantaran olahraga ini diperuntukkan bagi atlet tunanetra total, maka atlet yang masih memiliki pandangan atau low vision harus ditutup matanya menggunakan alat yang disebut eye shades.

Pertandingan goal ball dilakukan dalam waktu 12 menit kali 2 babak dengan waktu istirahat 3 menit. Babak kedua tidak perlu diadakan bila salah satu tim bisa mencapai skor 10 lebih dulu. "Bila perbedaan skornya bisa sampai 10, maka sudah ada pemenang dan pertandingan selesai," ujar Hendrik.

Atlet goal ball, Arif Setiawan menyatakan bagian tersulit dalam melakukan permainan ini adalah menebak ke mana arah bola dilempar lawan. Sebab, kecepatan bola saat dilempar bisa mencapai 0,45 detik. "Karena kencangnya lemparan bola, kadang kerincing yang ada di dalam bola tidak terdengar," ujar Arif. Padahal selain bertugas memasukkan bola ke gawang lawan, para atlet juga harus menjaga gawang sendiri agar tidak kebobolan.

Para atlet penyandang tuna netra memakai penutup mata saat akan menunjukan cara bermain cabang olahraga baru "Goal Ball" di Gor Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Bola yang digunakan pada olahraga goal ball ini seberat 1,25 kilogram dengan kerincing di dalamnya sebagai penanda suara. Adapun di lantai arena pertandingan goal ball dipasang tali tambang yang diplester sebagai penanda zona agar atlet tunanetra tidak salah menginjak zona lawan dan terkena penalti saat melempar bola.

Hendrik menjelaskan, para atlet tunanetra ini tidak mengalami disorientasi arah karena sudah terbiasa. "Feeling mereka sudah jalan," ucap dia. Selain berlatih kekuatan melempar, para atlet goal ball juga belajar menembak bola dengan tepat, salah satunya melalui latihan pernapasan. "Setelah latihan pernapasan, feeling saya bekerja lebih tepat," ujar Arif.

Artikel lainnya:
Raline Shah Rayakan 17 Agustus dengan Tradisi yang Seru

Berita terkait

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

4 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

6 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

9 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

9 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

12 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

13 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

14 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

14 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya