Gempa Lombok, Simak Prosedur Evakuasi Bagi Penyandang Disabilitas

Rabu, 1 Agustus 2018 10:14 WIB

Anggota TNI membantu mengangkat Zahratul Aini yang kakinya terluka tertimpa reruntuhan tembok rumahnya akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Selasa, 31 Juli 2018. Pemerintah akan memberikan bantuan sekitar Rp 50 juta bagi masyarakat yang rumahnya rusak. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa lombok menelan korban jiwa dan luka yang cukup banyak. Informasi terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 17 meninggal dunia dan 400 luka-luka. Salah satu kelompok yang rentan celaka dan membutuhkan prosedur evakuasi khusus adalah anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Baca juga:
Kenali Gejala Depresi pada Penyandang Disabilitas Baru
Fungsi Berbagai Alat di Toilet Khusus Penyandang Disabilitas

Bagi penyandang disabilitas, kondisi yang paling menyulitkan selama proses evakuasi adalah mobilitas dan penanganan yang terkadang tidak sesuai dengan ragam disabilitas. Perlu ada prosedur evakuasi khusus bagi penyandang disabilitas saat bencana alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Tengah, Sarwa Permana mengatakan setiap daerah kabupaten atau kota perlu membentuk unit pelayanan disabilitas yang berkoordinasi dengan BPBD. "Karena penanganan penyandang disabilitas saat bencana benar-benar berbeda dan memerlukan kemampuan khusus," ujar Sarwa Permana saat dihubungi Tempo, Selasa 31 Juli 2018.

Seorang fasilitator bagian peningkatan kapasitas Unit Layanan Inklusi Disabilitas dari BPBD Jawa Tengah, Indah Susilawati, memaparkan beberapa cara mengevakuasi penyandang disabilitas saat terjadi bencana. Berikut ini rinciannya:

Advertising
Advertising

1. Cara evakuasi harus sesuai keadaan penyandang disabilitas
Evakuator harus mengetahui keadaan difabel dengan ragam disabilitasnya. Sebab, setiap ragam disabilitas memerlukan penyalamatan berbeda. "Misalnya penanganan pengguna kursi roda dengan kelainan di tulang belakang berbeda dengan pengguna kursi roda dengan lemah jantung," ujar Indah Susilawati.

2. Memberikan instruksi yang jelas kepada difabel sesuai ragam disabilitasnya
Bagi Tunanetra, evakuator tidak boleh menarik tangan atau badan Tunanetra karena yang bersangkutan justru rentan terjatuh. Menurut Indah Susilawati, cara mengevakuasi Tunanetra adalah dengan menyentuh punggung tangannya, lalu mengarah ke siku. Biarkan Tunanetra memegang lengan atau bahu evakuator.

Biasanya, Tunanetra akan mengikuti langkah evakuator. Setelah itu, sebutkan arah serta situasi yang jelas seperti ke kanan, ke kiri atau ada undakan, ada turunan. "Jangan hanya bilang ke sini atau ke sana, Tunanetranya tidak akan tahu," ujar Indah.

3. Evakuator harus ada yang mampu menggunakan bahasa isyarat
Tim evakuasi yang menangani insan Tuli setidaknya menguasai atau mengerti penggunaan bahasa isyarat untuk huruf alfabet. Kemampuan ini berguna untuk insan Tuli yang tidak atau belum bisa membaca dan menulis.

4. Memiliki alat peringatan yang spesifik
Tidak hanya suara sirine atau pengeras suara, tim evakuasi harus menyediakan papan tulis disertai peringatan yang berwarna kontras dan mudah dilihat. Peringatan tertulis harus singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Papan peringatan itu antara lain memuat petunjuk arah ke tempat penyelamatan, situasi yang akan terjadi, serta kondisi yang dihadapi saat evakuasi.

5. Menyediakan alat penyelamat sesuai ragam disabilitas
Selain alat penunjang aksesibilitas sehari-hari, tim evakuasi perlu menyediakan alat penyelamat yang bisa dipakai semua penyandang disabilitas. Misalnya, kendaraan roda tiga, tandu, rompi pelampung dengan ukuran yang lebih beragam, perahu apung yang dapat menampung beban berat, hingga toilet portabel di pengungsian yang dapat dipakai pengguna kursi roda.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

4 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

5 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

7 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

9 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

15 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya