Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Uni Eropa Sahkan Kartu Penyandang Disabilitas Bagi Negara Anggotanya

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Uni Eropa mengesahkan penerbitan kartu disabilitas pertama di seluruh Uni Eropa  pada Kamis 11 Januari 2024. Pengesahan ini bertujuan untuk menjamin standar minimum dukungan bagi penyandang disabilitas di seluruh Eropa.

Lucia uriš, anggota parlemen menuturkan, undang-undang yang menjadi dasar penerbitan kartu disabilitas telah lama ditunggu. Kartu ini tak hanya akan menyederhanakan perjalanan tetapi juga mengubah komitmen terhadap kebebasan bergerak bagi seluruh warga Eropa, yang dituangkan dalam perjanjian, menjadi kenyataan.

"Ini adalah saat yang tepat untuk memastikan bahwa setiap orang, termasuk penyandang disabilitas, dapat beraktivitas secara bebas di dalam Uni Eropa,” ujar Lucia uriš, pelapor dokumen di Parlemen, seperti yang dikutip dari Euractiv, Selasa 15 Januari 2024.

Kartu Penyandang Disabilitas dan Kartu Parkir

Rencananya, kartu penyandang disabilitas tersebut akan diterbitkan 60 hari dan kartu parkir diterbitkan 30 hari  setelah pengajuan. Selain tersedia dalam bentuk fisik, kartu parkir akan tersedia dalam bentuk digital. Proses pembaruan kartu parkir digital dapat dilakukan hanya dalam 15 hari.

Dalam memastikan akses terhadap tunjangan dan bantuan sosial bagi mereka yang masih berpindah tempat, misalnya untuk belajar dan bekerja, parlemen Eropa memberlakukan kartu tersebut secara fleksibel. Pembrrlakuan  ini dilakukan sampai status mereka diakui secara resmi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantu seorang penyandang disabilitas di sela peluncuran Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) di Gelanggang Olahraga Matraman, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Komitmen ini diwujudkan oleh Komite Ketenagakerjaan dan Sosial di Parlemen Eropa dengan suara bulat. Mereka  menyetujui pengesahan hukum atas kartu tersebut dengan menjelaskan alasan hukum berupa arahan baru, dengan memperkenalkan Kartu Disabilitas Uni Eropa. Pemaparan ini kemudian diikuti dengan pembaharuan Kartu Parkir Eropa untuk penyandang disabilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada September tahun lalu, Komisi Eropa mengusulkan inisiatif yang memastikan bahwa kedua kartu tersebut memfasilitasi akses terhadap hak "kebebasan bergerak" penyandang disabilitas. Hal ini akan memastikan bahwa warga Uni Eropa dengan disabilitas yang mengunjungi negara-negara anggota memiliki aksesibilitas yang sama terhadap kondisi khusus, perlakuan istimewa, dan hak parkir seperti yang didapatkan individu tersebut di negara tempat mereka tinggal.

Hal ini berarti peluang yang lebih baik bagi warga negara Uni Eropa yang menyandang disabilitas dan kabar baik bagi perekonomian kita dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang berpindah-pindah,” kata anggota Parlemen Malta, David Casa.

Inisiatif Kartu Penyandang Disabilitas

Inisiatif penerbitan kartu penyandang disabilitas Uni Eropa muncul setelah adanya proyek percontohan sebagai upaya Komisi Eropa menyelaraskan kartu disabilitas nasional yang sudah ada di delapan negara Uni Eropa. Sebelumnya Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Italia, Malta, Rumania, dan Slovenia menerapkan skema kartu percontohan antara tahun 2016 dan 2018. Studi ini menganalisis implementasi proyek di delapan negara peserta sambil menilai kegunaan dan efektivitas biaya kartu tersebut .

Hingga kartu ini disahkan penerbitannya, penyandang disabilitas di Uni Eropa masih  sering mengalami diskriminasi lantaran sering tidak dapat dikenali oleh lingkungan sekitarnya. Hal ini juga terjadi pada keluarga, perusahaan atau rekan yang memberikan pendampingan bagi disabilitas.

EURACTIVE - EUROPEAN INTEREST

Pilihan Editor: Inilah yang Membuat Pelancong Disabilitas Terdiskriminasi dalam Industri Pariwisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

20 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

21 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

4 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

8 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

9 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

10 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

11 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel