Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

image-gnews
Penyandang disabilitas menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel. ANTARA
Penyandang disabilitas menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 3 Desember, Hari Difabel Internasional diperingati oleh masyarakat dunia. Setiap tahunnya, Hari Difabel Internasional selalu memiliki tema yang menarik.

Pada tahun ini, PBB membuat tema Bersatu dalam Aksi Menyelamatkan dan Mencapai SDGs untuk Penyandang Disabilitas. Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa penyandang difabel dapat memperoleh manfaat dari aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya. 

Dilansir dari United Nation, difabel adalah suatu kondisi atau fungsi yang dinilai mengalami gangguan signifikan dibandingkan dengan standar umum yang dimiliki seseorang dalam kelompoknya. Para penderita difabel biasanya memiliki beberapa gangguan, mulai dari sensorik, kognitif, hingga intelektual. Tak jarang, gangguan tersebut juga datang bersama penyakit mental atau penyakit kronis. 

Penyandang difabel adalah salah satu minoritas terbesar di dunia karena memiliki kondisi kesehatan, prestasi pendidikan, dan peluang ekonomi yang rendah. Bahkan, mereka juga dapat memiliki peluang tinggi dalam tingkat kemiskinan sebab kurangnya layanan teknologi. Peluang-peluang ini bisa terjadi bagi para penyandang apabila tidak tercipta lingkungan fisik yang baik, hambatan pada kebijakan, atau adanya diskriminasi dari masyarakat. 

Kilas Balik Hari Difabel Internasional

Sebelum 1970, penyandang disabilitas tidak mendapatkan pengakuan, baik secara nasional maupun internasional. Kemudian, Undang-Undang Orang Sakit Kronis dan Penyandang Disabilitas dibuat dan disahkan di Inggris. UU ini membantu penyandang difabel untuk mendapatkan fasilitas yang memadai meliputi pendidikan, bantuan kesejahteraan, dan perumahan. 

Pada 1983-1992, penyandang difabel memiliki acara The United Nations Decade of Disabled Person yang bertujuan meningkatkan aspek kehidupan mereka di seluruh dunia. Lalu, sejak 4 Oktober 1992, Hari Difabel Internasional mulai ditetapkan dalam resolusi Majelis Umum PBB 47/3. Penetapan ini ada agar penyandang disabilitas memiliki kemajuan hak dalam segala bidang di tengah masyarakat. 

Pada 2006, PBB di bidang disabilitas membuat adanya the Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD). Hak-hak yang dijelaskan di dalamnya telah memajukan kesejahteraan penyandang difabel dalam implementasi hingga tahun 2030. 

Langkah nyata lainnya yang diselenggarakan oleh PBB untuk penyandang difabel adalah laman resmi mengenai Hari Difabel Internasional. Laman tersebut digunakan untuk mendidik masyarakat mengenai hambatan terhadap inklusi, memberi dukungan sosial, dan penyediaan layanan transportasi bagi penyandang. Kemudian, laman ini juga memiliki beberapa mitra tetap, seperti Australian Sports Foundation, United Nations, dan Football Federation Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GEZITA INOVA RUSYDA | NAOMY AYU NUGRAHENI
Pilihan editor: Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


144 Rekor Nasional dan 1 Rekor Asia Tenggara Pecah di Peparnas 2024, Modal buat Bersaing di Level Internasional

4 hari lalu

Suasana pesta kembang api pada penutupan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. Peparnas XVII Solo 2024 resmi ditutup dan Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan total 406 medali (161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu) disusul Jawa Barat dengan total 354 medali (120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu). ANTARA/Mohammad Ayudha
144 Rekor Nasional dan 1 Rekor Asia Tenggara Pecah di Peparnas 2024, Modal buat Bersaing di Level Internasional

Banyaknya rekor nasional yang dipecahkan dalam Peparnas 2024 menjadi modal Indonesia untuk menghadapi berbagai ajang di level internasional.


Apa Rahasia Jawa Tengah Bisa Menjuarai Peparnas 2024?

4 hari lalu

Suasana pesta kembang api pada penutupan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. Peparnas XVII Solo 2024 resmi ditutup dan Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan total 406 medali (161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu) disusul Jawa Barat dengan total 354 medali (120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu). ANTARA/Mohammad Ayudha
Apa Rahasia Jawa Tengah Bisa Menjuarai Peparnas 2024?

Ketua NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim, menyebut gelar juara umum Peparnas adalah akhir dari penantian panjang selama masa kepengurusanya.


Usai Raih Emas Peparnas 2024, Kevin Sanjaya Bersiap Ikuti Kejuaraan di Turki

5 hari lalu

Atlet tenis kursi roda Yogyakarta, Kevin Sanjaya berfoto seusai memperoleh medali emas tunggal putra kelas elite Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jawa Barat, Sabtu, 12 Oktober 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Usai Raih Emas Peparnas 2024, Kevin Sanjaya Bersiap Ikuti Kejuaraan di Turki

Atlet tenis kursi roda Kevin Sanjaya bersiap untuk bertanding di kejuaraan di Turki setelah meraih emas Peparnas 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Peparnas 2024: Jateng Juara Umum, Jabar dan Jakarta Masuk 3 Besar

5 hari lalu

Suasana pertandingan tim voli duduk Jawa Barat  (kanan) melawan tim Kalimantan Selatan (kiri) pada final voli duduk putra Peparnas XVII Solo 2024 di GOR UTP Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 12 Oktober 2024. Jawa Barat meraih medali emas setelah mengalahkan Kalimantan Selatan dengan skor 3-0 (25-3, 25-7, 25-15). ANTARA FOTO/Maulana Surya
Klasemen Akhir Perolehan Medali Peparnas 2024: Jateng Juara Umum, Jabar dan Jakarta Masuk 3 Besar

Peparnas 2024 yang berlangsung di Solo sudah menyelesaikan seluruh pertandingan. Tuan rumah Jawa Tengah tampil sebagai juara umum.


Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Sabtu Pagi 12 Oktober: Jateng Merajai, Selangkah Lagi Jadi Juara Umum

6 hari lalu

Atlet boccia dari Jawa Tengah, Farid hakim Baihaqi (kiri) dan atlet dari DKI Jakarta, Chandra Sidiq berkompetisi di ajang Peparnas 2024 di GOR FKOR UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Sabtu Pagi 12 Oktober: Jateng Merajai, Selangkah Lagi Jadi Juara Umum

Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 yang berlangsung di Solo mendekati akhir. Jawa Tengah selangkah lagi menjadi juara umum.


Stasiun Hingga Perjalanan Kereta Api Semakin Ramah Difabel

8 hari lalu

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta PP. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Stasiun Hingga Perjalanan Kereta Api Semakin Ramah Difabel

Fasilitas kereta api mulai dari stasiun hingga perjalanan sudah memenuhi layanan bagi penyandang disabilitas


Debat Pilkada Jakarta, Begini Pendapat Paslon Soal Hak Difabel Memperoleh Pekerjaan

8 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Debat Pilkada Jakarta, Begini Pendapat Paslon Soal Hak Difabel Memperoleh Pekerjaan

Penjaminan hak difabel untuk memperoleh pekerjaan jadi salah satu hal yang dibahas dalam Debat Pilkada Jakarta.


Aksesibilitas Transportasi Publik di Jakarta untuk Penyandang Disabilitas Masih Membutuhkan Banyak Perbaikan

12 hari lalu

Jika Jakarta ingin jadi kota inklusif, fasilitas transportasi publik mesti tersedia untuk difabel.
Aksesibilitas Transportasi Publik di Jakarta untuk Penyandang Disabilitas Masih Membutuhkan Banyak Perbaikan

Sejumlah stasiun dan halte transportasi umum di Jakarta sudah cukup layak dan sebagian lagi belum ramah difabel.


Peparnas 2024 Dibuka Minggu Hari Ini 5 Oktober, Simak Hal-Hal Penting Soal Pesta Olahraga Atlet Difabel Ini

12 hari lalu

Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun (tengah) membawa obor saat penutupan Kirab Api Peparnas XVII Tahun 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 29 September 2024. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas)  XVII Tahun 2024 akan berlangsung di Solo 6-13 Oktober 2024. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Peparnas 2024 Dibuka Minggu Hari Ini 5 Oktober, Simak Hal-Hal Penting Soal Pesta Olahraga Atlet Difabel Ini

Pesta olahraga atlet difabel, Peparnas 2024, akan dibuka di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

23 hari lalu

Perwakilan Tim Advokasi Difabel bersama petugas Dinas Perhubungan Solo menaiki bus low deck (bus dengan lantai rendah) saat uji coba di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Januari 2022. Uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Pramono Anung Janjikan Seluruh Fasilitas Transportasi Umum di Jakarta Ramah Difabel

Pramono Anung menilai perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas transportasi umum di Jakarta, supaya lebih ramah kelompok disabilitas.