Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Klub Malam Terakses Pertama di Dunia untuk Penyandang Disabilitas

image-gnews
Klub malam di Skotlandia yang diadakan untuk penyandang disabilitas. Foto: Edinburgh Live - The Daily Record.
Klub malam di Skotlandia yang diadakan untuk penyandang disabilitas. Foto: Edinburgh Live - The Daily Record.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadiri klub malam juga dapat dilakukan penyandang disabilitas. Di Skotlandia, penyandang disabilitas memiliki tempat adan event untuk bersenang - senang di klub malam bernama Seen and Unseen.

Event klub malam tahunan ini sempat berhenti selama 3 tahun lantaran pandemi. Namun di tahun 2023, Seen and Unseen akan dilangsungkan kembali pada 2 Februari 2023 di Carrick Street, Ayrshire, Skotlandia  atas nama dM2 Ayrshire - proyek dan menjadi event tetap bulanan.

Beri Pengalaman Clubbing Bagi Penyandang Disabilitas

“Kami memiliki akses penyandang disabilitas penuh di sekitar tempat kami dan pendamping mereka juga dipersilakan untuk ikut serta, seperti siapa pun yang ingin berpartisipasi," ujar Manager Eventm, Tracy McGregor, seperti yang dikutip dari The Daily Record, Kamis, 19 Januari 2023.

Tema klub malam Seen and Unseen tahun ini didedikasikan bagi penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan belajar. Seen & Unseen bertujuan untuk memberikan pengalaman clubbing yang menyenangkan di lingkungan yang sepenuhnya inklusif, dengan penyediaan akses penyandang disabilitas yang menyesuaikan kebutuhan pengunjung di sekitar klub malam.

"Klub tidak peduli kemampuan mereka yang berbeda, kami menyediakan akses yang aman, menyenangkan, dan interaktif," ujar McGregor.

Simak: Awal Mula Penetapan Hari Disabilitas Internasional

Penyandang Disabilitas Boleh Didampingi Pendamping

Kegiatan Seen and Unseen merupakan ajang klub dan pesta malam pertama di dunia bagi penyandang disabilitas. Selain itu, ajang ini merupakan satu satunya ajang pesta malam yang mempersilahkan orang yang bertugas sebagai pendamping ikut berpartisipasi dalam ajang pesta bulanan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran itu, Seen and Unseen menjadi salah satu acara pesta malam teramai di dunia. Jumlah peserta Seen and Unseen menjadi dua kali lipat dengan adanya para pendamping yang hadir. Meski begitu, kehadiran para pendamping ini tidak mengurangi keseruan serta aksesibilitas penyendang disabilitas yang hadir dalam klub malam tersebut.

Beberapa organisasi night club yang ikut bergabung dalam ajang ini antara lain Affinity Trust, Hansel Alliance, VASA, Quarriers, Enable Scotland, dan Turning Point. Uniknya, meski berlabel sebagai ajang klub malam, banyak organisasi lain seperti organisasi nonprofit yang menyatakan partisipasi permanen dalam ajang ini.

“Kami mendapat minat dan partisipasi yang luar biasa dari banyak grup dan organisasi dari berbagai latar belakang di seluruh Ayrshire untuk berbagi dalam acara ini ," kata McGregor.

Baca: Kerap Dianggap Sama, Disabilitas dan Difabel Ternyata Dua Makna Berbeda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

21 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

24 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Menteri Pertama Skotlandia Kesal Dituduh Punya Kepentingan di Gaza

45 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Menteri Pertama Skotlandia Kesal Dituduh Punya Kepentingan di Gaza

Gara-gara mengucurkan bantuan ke UNRWA, menteri pertama Skotlandia dituduh punya konflik kepentingan di Gaza


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

57 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


5 Lokasi Syuting Serial One Day di Eropa, dari Skotlandia hingga Yunani

17 Februari 2024

Serial One Day. (Dok. Netflix)
5 Lokasi Syuting Serial One Day di Eropa, dari Skotlandia hingga Yunani

Lokasi syuting drama emosional ini juga bisa menjadi destinasi wisata Anda berikutnya


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.