Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Juta Penyandang Disabilitas Tak Punya Kursi Roda

image-gnews
Pengguna kursi roda adaptif, Bahrul Fuad yang terpilih sebagai Mobility Champions 2022. FOTO/Pito Agusti Rudiana
Pengguna kursi roda adaptif, Bahrul Fuad yang terpilih sebagai Mobility Champions 2022. FOTO/Pito Agusti Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bahrul Fuad melenggang dengan kursi roda adaptifnya. Mengayuh kursi roda dengan kedua tangannya di jalan-jalan, ke pertokoan, ke tempat-tempat publik. Dia bisa ke mana saja sendirian, tanpa ada yang repot mendorong kursi rodanya ke tempat-tempat tujuan. 

Mobility Champion 2022      

Potongan video berdurasi pendek tentang profil Cak Fu, panggilan akrab Bahrul Fuad, itu menggambarkan keseharian sosok yang terpilih sebagai Mobility Champions 2022 oleh Momentum Wheels for Humanity (WFH) dari Los Angeles, Amerika Serikat. Difabel pengguna kursi roda adaptif dari United Cerebral Palsy Roda untuk Kemanusiaan (UCPRUK) Indonesia itu membagikan pengalamannya di Prime Plaza Hotel Yogyakarta pada 3 Januari 2023 lalu.

“Saya tak bisa membayangkan apabila saya tak punya kursi roda. Aktivitas saya tak sebanyak dan tak sebermanfaat hari ini. Mungkin saya hanya duduk di rumah, nonton tivi, dan tak bisa bepergian keluar rumah,” kata Cak Fu di atas kursi rodanya.

Kursi roda bagi penggunanya tak sekadar alat mobilitas untuk berpindah antartempat. Melainkan juga menjadi kaki baginya. Dengan kursi roda, pengguna bisa beraktivitas, berkontribusi dalam masyarakat, dan punya peran penting membangun inklusi di Indonesia. “Sehingga kehidupan difabel lebih bermartabat,” kata komisioner Komnas Perempuan ini.

Kursi Roda Adaptif agar Penyandang Disabilitas Mandiri

Namun untuk menjadi difabel yang mandiri dan bisa melakukan banyak aktivitas seperti Cak Fu, tak mudah di Indonesia. Lantaran tak semua difabel pengguna kursi roda punya kursi roda. Berdasarkan data Susenas 2020 terdapat sekitar 10,3 juta rumah tangga yang mempunyai anggota keluarga difabel. Sebanyak 8,2 juta difabel di antaranya tanpa asuransi kesehatan. Kemudian sebanyak 8.795.033,76 difabel punya masalah kaki. Namun 70 persen atau 6.156.523 dari jumlah tersebut belum punya kursi roda.

“Jadi ada 6 juta lebih difabel di Indonesia yang tak punya alat bantu seperti yang saya gunakan,” kata Cak Fu.

Pemerintah belum menjadikan kebutuhan alat bantu difabel, seperti kursi roda adaptif sebagai bagian integral dari pembangunan inklusi disabilitas. Tak mengherankan, kebutuhan alat bantu tersebut tidak masuk dalam perencanaan dan mata anggaran pembangunan.

Sementara kursi roda yang dijual di pasaran Indonesia adalah kursi roda umum yang lebih banyak ditujukan untuk kebutuhan kesehatan. Akibatnya, penggunanya akan tetap punya masalah mobilitas karena tetap membutuhkan bantuan orang lain untuk mendorong. “Berbeda dengan kursi roda adaptif yang bisa digunakan secara mandiri,” kata Cak Fu.

Kursi roda adaptif adalah kursi roda yang didesain sesuai dengan ukuran dan kebutuhan penggunanya. Pengguna pun bisa menggunakannya secara mandiri tanpa bantuan orang lain secara nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran kursi roda adaptif pula, Cak Fu yang aktif melakukan advokasi isu-isu disabilitas lebih dari 25 tahun juga dapat menempuh pendidikan tinggi. Ia meraih gelar master di bidang bantuan kemanusiaan dari Universitas Groningen, Belanda dan bergelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2021. 

Harga Kursi Roda Adaptif Mahal dan Sulit Didapat

Persoalannya, harga kursi roda adaptif mahal dan sulit didapatkan. Bahkan yang berkualitas baik hanya diproduksi di luar negeri. Sementara biaya pajak tinggi dan birokrasi rumit untuk mendatangkan kursi roda adaptif dari luar negeri ke Indonesia. Seperti tahun ini, UCPURK mendapat bantuan 155 unit kursi roda adaptif yang merupakan hadiah atas terpilihnya Cak Fu sebagai Mobility Champions 2022.

“Tapi tak bisa masuk ke Indonesia, sehingga menghambat pendistribusian untuk pengguna kursi roda adaptif yang membutuhkan,” ucap Cak Fu mengeluh. 

Kondisi tersebut mendorong UCPURK yang beralamat di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan layanan kursi roda adaptif sejak 2009. Hingga kini, lembaga tersebut telah melayani pengadaan untuk 15.000 pengguna kursi roda adaptif. 

Sekitar 90 persen pendanaan berasal dari donatur internasional. UCPRUK juga menjalin kerja sama  dengan Bapeljamkesos DIY melalui program Jaminan Kesehatan Khusus (jamkesus) disabilitas. “Pemerintah DIY telah berkontribusi sebesar Rp 4 miliar. Ini bisa jadi program percontohan untuk direplikasi di banyak daerah,” kata Cak Fu mengharapkan. 

Persoalan muncul karena regulasi Pemerintah Indonesia menyebutkan sifat pengadaan alat bantu kesehatan hanyalah membantu, tidak ditanggung penuh pemerintah. Mitra produsen alat bantu seperti UCPURK dan Pusat Rehabilitasi Yakkum pun tak boleh menarik keuntungan sepeser pun dari bantuan yang diberikan. Padahal ongkos bahan baku hingga pembuatan kursi roda adapatif itu mahal hingga jutaan rupiah. Sementara tak ada subsidi pemerintah.

"Mitra produsen pun tak bisa menjamin keberlangsungan perannya menyediakan kursi roda. Ini tantangan kami,” ujarnya.  

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

1 jam lalu

Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukkan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

8 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

9 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

10 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

10 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

11 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

12 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

14 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

17 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

20 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya