Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Bahasa Isyarat, Mulai Berkembang dari Prancis dan Spanyol

image-gnews
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Bahasa Isyarat Internasional, setiap tanggal 23 September, diperingati di seluruh dunia sebagai pelestarian bahasa isyarat bagi kalangan tunarungu atau tuli guna mewujudkan hak asasi mereka.

Mengutip laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan ini mengacu pada hari pembentukan World Federation of The Deaf, yakni perserikatan 135 asosiasi tunarungu atau tuli pada 23 September 1951.

Sejarah Bahasa Isyarat

Mengutip laman Start ASL, Geronimo Cardano, seorang ahli matematika dan dokter Italia, diketahui merupakan akademisi pertama yang mengidentifikasi bahwa belajar dapat dilakukan tanpa mesti menggunakan pendengaran. Ia menemukan, pada tahun 1500-an, bahwa orang tuli dapat dididik dengan menggunakan kata-kata tertulis. Dia menggunakan metodenya untuk mendidik putranya yang tunarungu.

Di tempat lain, tepatnya di Spanyol, seorang biarawan bernama Pedro Ponce de Leon berhasil menerapkan metode pengajarannya saat mengajar anak-anak tunarungu di daerahnya. Hal ini menginspirasi Juan Pablo de Bonet, seorang pendeta Spanyol, untuk mengajar tunarungu menggunakan metodenya sendiri. Sistem alfabet manualnya adalah yang pertama dikenal dalam sejarah. Bentuk tangan dalam alfabet ini berhubungan dengan suara ucapan yang berbeda.

Pada 1771, Michel de L'Epee, seorang kepala biara di Prancis mendirikan National Institute for Deaf-Mutes. Ini disebut-sebut sebagai sekolah umum tunarungu gratis pertama. L'Epee mempelajari semua tanda-tanda yang berbeda dan memanfaatkan tanda-tanda yang dia pelajari dari murid-muridnya untuk mengajar mereka bahasa Prancis.

Mengutip National Geographic, bahasa isyarat L’Epee dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Pada tahun 1814 Thomas Hopkins Gallaudet, seorang pendeta dari Amerika, pergi ke Prancis untuk berlatih bahasa isyarat kepada suksesor L’Epee, Abbé Sicard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah tiga tahun, Gallaudet mendirikan American School for the Deaf di di Hartford, Connecticut. Siswa dari berbagai penjuru Amerika Serikat hadir membawa bahasa isyarat mereka masing-masing yang biasa mereka gunakan untuk berkomunikasi di rumah. Bahasa Isyarat Amerika kemudian menjadi kombinasi dari tanda-tanda ini dan tanda-tanda dari Bahasa Isyarat Prancis.

Penggunaan bahasa isyarat pun semakin berkembang. Saat ini diketahui telah ada kurang lebih 300 bahasa isyarat berbeda di seluruh dunia.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Cerita Winda, Juru Bahasa Isyarat Lagu Ojo Dibandingke yang Viral saat HUT RI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

Bahasa isyarat digunakan Anies, Ganjar, dan Mahfud Md saat debat capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024. Apa artinya?


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

Timnas Amin mengklaim penggunaan bahasa isyarat oleh Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.


Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggunakan bahasa isyarat saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024. Bahasa isyarat itu disampaikan Anies saat mengawali pemaparan visi, misi, dan programnya dalam debat terakhir Pilpres 2024.


Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

26 Januari 2024

Ketua Baznas RI Noor Ahmad saat pelatihan guru membaca Alquran dengan bahasa isyarat. Pelatihan ini untuk mengajari para penyandang disabilitas tuna rungu dan Tuna wicara dalam  membaca Alquran. Acara di Wisma Sargede, Kotagede, Yogyakarta, 24 Januari 2024. Foto: TEMPO| Muh Syaifullah
Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

Pelatihan membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat ini untuk mengajarkan Teman Tuli agar bisa membaca.


Jung Woo Sung - Shin Hyun Been Belajar Bahasa Isyarat Demi Tell Me That You Love Me

5 Desember 2023

Jung Woo Sung dan Shin Hyun Been dalam drama Korea Tell Me That You Love Me. Foto: Instagram/@channel.ena.d
Jung Woo Sung - Shin Hyun Been Belajar Bahasa Isyarat Demi Tell Me That You Love Me

Pertama kali belajar bahasa isyarat untuk Tell Me That You Love Me, Jung Woo Sung dan Shin Hyun Been merasa tertantang sekaligus menikmati prosesnya.


Bukan Sekadar Drama Remaja, Twinkling Watermelon Kerap Bikin Haru Penonton

13 Oktober 2023

Twinkling Watermelon. (dok. Viu)
Bukan Sekadar Drama Remaja, Twinkling Watermelon Kerap Bikin Haru Penonton

Twinkling Watermelon juga mengangkat tema keluarga berkebutuhan khusus


Profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda di Indonesia Jago Bahasa Isyarat

10 Juli 2023

Ipda Afan Harapnsyah. FOTO/Instagram/afanharapansyah
Profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda di Indonesia Jago Bahasa Isyarat

Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Inspektur Dua atau Ipda Mohamad Afan Harapansyah merupakan Kapolsek termuda di Indonesia.


Whaikaha Jadi Nama Resmi Bahasa Isyarat Selandia Baru

30 Juni 2023

Kementerian Disabilitas Selandia Baru menunjukkan bahasa isyarat di Selandia Baru. Foto:  Supplied.
Whaikaha Jadi Nama Resmi Bahasa Isyarat Selandia Baru

Kementerian Penyandang Disabilitas Selandia Baru telah berulang kali diminta meresmikan nama bahasa isyarat ini sejak Desember 2021.


Profil Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull yang Lulus dan Dapat 3 Penghargaan

23 Mei 2023

Panji Surya Sahetapy. (instagram/@suryasahetapy)
Profil Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull yang Lulus dan Dapat 3 Penghargaan

Surya Sahetapy baru saja lulus dari jenjang pendidikan magisternya yang sekaligus mendapatkan 3 penghargaan, berikut profil singkatnya.