TEMPO.CO, Jakarta - Kepresidenan Saudi Arabia untuk Urusan Dua Masjid Suci, yakni Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, menyediakan berbagai fasilitas terakses untuk jemaah penyandang disabilitas. Salah satu caranya dengan menyebarkan kartu dengan tanda dan simbol untuk penutur non-Arab dengan disabilitas pendengaran.
Direktur Pelayanan Sosial di Kepresidenan Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci, Misfer Asiri mengatakan, sudah mencetak dan membagikan ratusan ribu kartu petunjuk tersebut di pintu-pintu kedatangan jemaah. Kartu dalam lima bahasa itu bisa diperoleh di bandara, pelabuhan, perbatasan, sampai gerbang Masjidil Haram.
"Penyandang disabilitas pendengaran dan jenis ragam disabilitas lain yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah tak perlu khawatir tersasar," kata Misfer Asiri seperti dikutip dari Saudi Gazette pada, Selasa 12 April 2022. Jika belum mendapatkan kartu petunjuk tersebut, jemaah dapat mendapatkan salinan elektroniknya dengan mengakses situs resmi kepresidenan.
Selain kartu petunjuk, jemaah difabel Netra juga bisa mendapatkan buku dengan huruf Braille dalam berbagai bahasa. "Kami berencana menambahkan tujuh bahasa lagi," kata Asiri.
Fasilitas lain yang terakses bagi jemaah difabel fisik adalah tersedianya kursi roda elektrik. Asiri berharap kursi roda elektrik itu dapat memudahkan penyandang disabilitas pengguna kursi roda dalam beribadah dan mobilitas.
Kepresidenan Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci juga telah meluncurkan layanan digital untuk memberikan informasi kepada penyandang disabilitas pendengaran. Layanan elektronik ini menjawab pertanyaan jemaah Tuli tentang kajian agama. Jamaah Tuli dari luar negeri dapat melakukan panggilan ke layanan berbahasa isyarat untuk mengetahui dan mempelajari tentang fatwa ulama.
Baca juga:
Ada Pintu Masjidil Haram yang Khusus untuk Penyandang Disabilitas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.