Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Memperkirakan Jumlah Difabel Bertambah karena Dua Sebab Ini

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memprediksi jumlah difabel terus bertambah setiap tahun. Pertambahan tersebut dipicu dua sebab, yakni penuaan populasi manusia dan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular.

"Lebih dari satu miliar orang mengalami disabilitas dan angka ini kami perkirakan bakal meningkat," demikian pernyataan World Health Organization dalam keterangan tertulis pada Jumat, 3 Desember 2021. "Sebagian kondisi difabel itu karena penuaan populasi dan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular."

Kendati jumlah penyandang disabilitas bakal bertambah, hanya beberapa negara yang memiliki mekanisme penunjang layanan kesehatan memadai bagi penyandang disabilitas. Masih banyak kondisi yang menghalangi difabel untuk mengakses layanan kesehatan, terutama untuk penegakan diagnosa guna mengidentifikasi jenis disabilitas beserta kebutuhan difabel.

Sebab itu, WHO mendorong pentingnya dunia yang lebih inklusif untuk penyandang disabilitas. Dengan begitu, mereka terlibat dalam perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan, terutama pada kebijakan yang mengatur sistem kesehatan.

WHO menyatakan berkomitmen mendukung negara dan mitra pembangunan untuk memenuhi komitmen "tidak meninggalkan siapa pun" atau No One Left Behind, dengan menerapkan inklusivitas penyandang disabilitas di sektor kesehatan. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya WHO mengakhiri pandemi Covid-19.

Berikut ini pesan dan kampanye WHO yang berhubungan dengan prediksi meningkatnya jumlah difabel:

  • Banyak dari manusia akan mengalami kedisabilitasan dalam hidup, terutama seiring bertambahnya usia

  • WHO berkomitmen mendukung negara-negara dalam mewujudkan dunia dengan sistem kesehatan inklusif dan penyandang disabilitas dapat mencapai standar kesehatan tertinggi

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan kerugian lebih lanjut dan meningkatnya kerentanan bagi penyandang disabilitas karena hambatan di sektor kesehatan dan sosial. termasuk sikap diskriminatif dan infrastruktur yang tidak dapat diakses

  • Membangun kembali kemitraan dengan penyandang disabilitas sebagai pusat pengambilan keputusan di sektor kesehatan untuk memastikan mereka tidak mengalami hambatan dalam mengakses segala sesuatu dan tepat waktu

  • Inklusivitas bagi penyandang disabilitas di sektor kesehatan bukan hanya upaya yang benar, namun juga langkah cerdas agar difabel berkontribusi pada pencapaian kesehatan global.

Baca juga:
Profil 7 Anggota Komisi Nasional Disabilitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Begini Suasana Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Termasuk Defile Kontingen Indonesia

4 hari lalu

Suasana pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja di Stadion National Morodok Tekno Phnom Pehn pada Sabtu, 3 Juni 2023. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Begini Suasana Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Termasuk Defile Kontingen Indonesia

Pembukaan ASEAN Para Games 2023 Kamboja berlangsung di Stadion National Morodok Tekno Phnom Pehn, Sabtu, 4 Juni 2023.


Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

4 hari lalu

Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

4 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

5 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

Munculnya Hari Sepeda Sedunia bagian dari upaya untuk mengajak bersepeda sebagai alternatif transportasi yang sehat, hijau, dan ekonomis


Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

Kebakaran menimpa delapan rumah di Jalan Swadaya RT 05/RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.


KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

6 hari lalu

Simulasi Pemilu 2019 dengan tema
KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

6 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

8 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

8 hari lalu

Atlet National Paralympic Committee (NPC) mengikuti acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet dan 154 ofisial untuk 12 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan para atlet Merah Putih siap tempur untuk menghadapi ASEAN Para Games 2023.


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

9 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik