Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkuda Mampu Mengurangi Hambatan Komunikasi Difabel Tuli Netra

image-gnews
Ilustrasi Kuda (pexels.com)
Ilustrasi Kuda (pexels.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi berkuda dapat meningkatkan kualitas hidup difabel sensorik Tuli-Netra atau Deaf Blind. Penelitian Departemen Bio Engineering Imperial College of Science Technology and Medicine, London, Inggris, menunjukkan, berkuda mampu menambah kepercayaan diri dan kemandirian penyandang disabilitas Tuli-Netra.

"Berkuda merupakan sarana berekreasi dan terapi melalui metode Animal Assistive Therapy atau terapi yang menggunakan bantuan binatang," tulis seorang peneliti, Ildat Farkhatdinov dalam jurnal berjudul 'Horseback Riding for a Deaf Blind Individual Enabled by a Haptic Interface' yang dipublikasikan pada 2016. Lantaran cara berkomunikasi penyandang disabilitas Tuli Netra hanya dapat dilakukan melalui metode perabaan atau haptic, maka terapi ini dilakukan melalui beberapa cara.

Pertama difabel Tuli Netra didampingi oleh pelatih berkuda mengarahkan jalannya kuda. Kedua, difabel Tuli Netra dapat mengendalikan kuda dengan bantuan teknologi pengampu jarak jauh. Melalui pengoperasian teknologi jarak jauh, pelatih berkuda tak perlu ikut serta berada di atas kuda.

Teknologi ini sebagian ada yang menggunakan jaringan fiber optik yang ditanam di area berkuda. Ada pula teknologi lain yang memanfaatkan kamera untuk menangkap isyarat tangan pelatih berkuda. Kendati terdapat beberapa teknologi pengampu jarak jauh yang dapat mengarahkan kuda, keberadaan pelatih berkuda selama sesi terapi terus dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampingan jarak jauh oleh pelatih berkuda dapat membangun keberanian sekaligus mengenalkan sensasi kemandirian bagi difabel Tuli Netra. Berkuda juga melatih kemampuan berkomunikasi difabel Tuli Netra dengan makhluk lain di sekitarnya. Teknik berkomunikasi yang terbangun bisa melatih kepercayaan diri penyandang disabilitas Tuli Netra dalam berinteraksi sosial.

Teknik berkomunikasi menjadi penting bagi difabel Tuli Netra karena penyerapan informasi mereka berlaku secara berbeda. Terdapat halangan berkomunikasi dan interaksi sosial pada penyandang disabilitas Tuli Netra yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya. "Halangan berkomunikasi dan berinteraksi sosial dapat menyebabkan depresi, hilangnya kemampuan kognitif, dan stres," tulis Farkhatdinov.

Baca juga:
Aplikasi Buatan Difabel Asal Batang Jawa Tengah Ini Laku di Amerika Serikat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

2 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

5 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Deretan 6 Miskonsepsi Tentang Terapi Mental

8 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Deretan 6 Miskonsepsi Tentang Terapi Mental

Berikut ini beberapa minkonsepsi umum tentang terapi yang mungkin jadi faktor penghalang dalam mencari bantuan psikologis yang dibutuhkan.


Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

11 hari lalu

Aris Yohanes Elean saat memberikan materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Luar Biasa A (SLBA) Pembina Tingkat Nasional Jakarta. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

Dengan keterampilan dan pengetahuannya, dia ingin berbagi terangnya dunia kepada sesama disabilitas netra.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

14 hari lalu

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

16 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay, Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

Berita terkini mulai dari dugaan konser Coldplay di Jakarta abaikan penyandang disabilitas hingga Curhat Jokowi tentang pendanaan iklim.


Konser Coldplay Dikecam Penggemar, Diduga Abai pada Disabilitas

16 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Jakarta menjadi salah satu kota yang disinggahi Coldplay dalam rangkaian tur dunia
Konser Coldplay Dikecam Penggemar, Diduga Abai pada Disabilitas

Konser Coldplay diduga abai pada penonton disabilitas atau berkebutuhan khusus.


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

17 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Kemenag Cetak Al Quran Bahasa Isyarat, Pertama di Dunia

18 hari lalu

Santri membaca Al Quran menggunakan bahasa isyarat di Pondok Pesantren Darul A'shom, Sleman, DI Yogyakarta, 26 Agustus 2022. Kepedulian Ustaz Abu Kahfi terhadap tunarungu muncul belasan tahun yang lalu saat masih tinggal di Bandung dan membuka pengajian untuk  penyandang tunarungu. Sejak saat itu juga Ustaz Abu semakin tergerak untuk mempelajari bahasa isyarat dan memperdalam ilmunya dengan belajar hingga ke Madinah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Kemenag Cetak Al Quran Bahasa Isyarat, Pertama di Dunia

Mushaf Al Quran Bahasa Isyarat diperkirakan memiliki halaman lebih tebal dari mushaf pada umumnya.


Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

23 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.