Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Penerapan Aksesibilitas dalam Seleksi Komisi Nasional Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi ujian. Dailymail.com
Ilustrasi ujian. Dailymail.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses seleksi calon anggota Komisi Nasional Disabilitas atau KND masuk berlangsung. Para peserta seleksi akan menjalani uji kualitas besok, Kamis, 26 Agustus 2021.

Sebelum ujian berlangsung, panitia menggelar rapat teknis atau technical meeting dengan 168 peserta seleksi. Rapat teknis itu untuk memberi tahu bagaimana tata cara ujian dan mengetahui apa saja kebutuhan para calon anggota Komisi Nasional Disabilitas yang berkebutuhan khusus.

"Kami mengikuti dua kali technical meeting, pertama pada Senin 16 Agustus 2021 dan kedua pada Selasa, 24 Agustus 2021," kata Yuktiasih Proborini, seorang peserta seleksi Komisi Nasional Disabilitas yang menggunakan kursi roda, kepada Tempo, Selasa 24 Agustus 2021. Dalam rapat tersebut, peserta dengan disabilitas wajib menyampaikan apa saja kebutuhannya selama ujian kepada panitia.

Calon anggota Komisi Nasional Disabilitas dengan disabilitas Netra dan amputee kedua tangan misalkan, bisa mengajukan permintaan pendamping untuk menulis atau membacakan soal ujian. Peserta seleksi difabel Netra juga melakukan uji coba dengan penggunaan program pembaca layar, seperti JAWS atau NVDA.

Bagi peserta dengan disabilitas Netra, multi-disabilitas, dan amputee kedua tangan yang tidak disertai pendamping akan mendapat perpanjangan waktu dalam mengerjakan soal ujian. "Dalam technical meeting ini, panitia memastikan semua peserta dapat mengakses dan terpenuhi kebutuhannya," katanya.

Calon anggota Komisi Nasional Disabilitas yang membutuhkan pendamping wajib membuat surat permohonan dua hari sebelum ujian. Mereka yang dapat mengajukan pendamping adalah peserta difabel Netra, amputee kedua tangan, serta multi-disabilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menjalani ujian tertulis, peserta wajib menggunakan dua alat, yaitu laptop dan ponsel. Laptop berfungsi untuk mengerjakan soal, sedangkan ponsel untuk memantau peserta. Cara ini dilakukan lantaran ujian berlangsung lewat daring melalui aplikasi Zoom.

Peserta seleksi Komidi Nasional Disabilitas dari kelompok non-difabel, Eni Saeni mengatakan turut hadir dalam technical meeting untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ujian. "Tidak ada perbedaan soal antara peserta dengan disabilitas dan non-difabel," kata Eni, advokat atlet difabel yang juga mantan jurnalis Tempo. Setiap peserta wajib mengerjakan 75 soal pilihan ganda dan menulis esai yang pertanyaannya baru diketahui saat ujian.

Perbedaan antara peserta seleksi dengan disabilitas dan non-difabel adalah soal pendampingan dan durasi pengerjaan soal. Waktu mengerjakan soal bagi peserta non-difabel sekitar 90 menit. Peserta berkebutuhan khusus -difabel Netra, multi-disabilitas, dan amputee kedua tangan, yang tanpa pendamping akan mendapatkan tambahan waktu Selama menulis esai, para calon komisioner dilarang membuka buku atau sumber tertulis lain.

Proses seleksi anggota Komisi Nasional Disabilitas diikuti oleh sekitar 1.300 orang. Dari berbagai penyaringan, panitia meloloskan 169 peserta untuk mengikuti ujian tertulis. Namun yang mengikuti ujian esok hari adalah 168 orang karena seorang peserta, yaitu Ketua DPC Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Brebes, Juliar, meninggal.

Baca juga:
Difabel Netra Sulit Mengakses Situs Seleksi Komisi Nasional Disabilitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

19 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

22 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

23 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

32 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

35 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

50 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

51 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

55 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.