Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Parenting untuk Anak dengan Autisme yang Masuk Masa Pubertas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi remaja. Shutterstock
Ilustrasi remaja. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua mesti menuntun anak melewati masa pubertas dengan baik dan menyenangkan. Jangan sampai proses akil balig ini menimbulkan rasa takut atau kesalahpahaman anak dalam memahami apa dan bagaimana menjadi dewasa, serta tanggung jawab terhadap tubuhnya.

Ibu dari anak dengan autisme, Ivy Sudjana berbagi pengalaman bagaimana dia mengenalkan soal pubertas kepada buah hatinya, Arsa yang kini berusia 18 tahun. Pendekatan pertama, menurut Ivy, dapat dilakukan oleh orang dewasa yang sesama jenis.

"Dalam hal ini, Arsa lebih banyak diajarkan oleh ayahnya," kata Ivy dalam Live Instagram bersama Cantika.com pada 2 April 2021. "Saya mendorong Arsa untuk lebih dekat dengan ayahnya karena dia harus mendapat contoh laki-laki itu seperti apa."

Metode pertama ini juga dapat mendekatkan anak berkebutuhan khusus dengan ayah atau ibunya. Kemudian memberikan gambaran mengenai perilaku perempuan dan laki-laki. Hal ini penting agar anak bisa membedakan mana yang baik dan tidak.

Yang ketiga, menurut Ivy, adalah ihwal berpakaian. Anak harus tahu seperti apa dan bagaimana memakai busana yang pantas dan saling menjaga privasi saat memakai busana. "Saya selalu bilang, 'saya mau ganti baju, jadi tolong tutup pintu. Kamu tidak boleh lihat'. Jadi, dia bisa berpikir, 'oh tidak boleh lihat'," kata Ivy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ivy menjelaskan, ekspresi anak-anak autistik saat mengalami pubertas begitu beragam, terutama anak perempuan dengan autisme yang sedang menyukai lawan jenis. Umumnya, menurut dia, anak dengan autisme akan menunjukkan rasa suka tersebut secara terang-terangan. Sebab itu, orang tua perlu memberikan perhatian khusus terhadap anak berkebutuhan khusus yang masuk masa pubertas ini.

Sementara Arsa, menurut Ivy, lebih sering merasa cemburu. Arsa mengalami keterlambatan secara psikologis empat tahun. Jadi, meski saat ini dia telah berusia 18 tahun, tetapi tampak seperti remaja 14 tahun.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Anak dengan Autisme Mencapai Puncak Perkembangan di Usia 10 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

11 jam lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

12 jam lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

7 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

14 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Telkomsel-AWS Rampungkan Program Inklusi Digital "Terampil di Awan"

16 hari lalu

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, memberikan sambutan pada acara penutupan program
Telkomsel-AWS Rampungkan Program Inklusi Digital "Terampil di Awan"

Program "Terampil di Awan" menjadi bagian dari inisiatif filantropi Corporate Social Responsibility (CSR) Sambungkan Senyuman Telkomsel yang berfokus menebar kebaikan dan kebahagiaan guna mendukung kehidupan yang lebih baik.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

16 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

21 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, ngabuburit bareng penyandang disabilitas menggunakan Angkutan Umum, Senin, 25 Maret 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggunakan berbagai sumber untuk pemadanan data, termasuk terjun ke lapangan. Selain mendapat bansos dan alat bantu fisik, penyandang disabilitas juga mendapat dana hibah untuk SLB.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

23 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza


Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

24 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orang tua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


UGM Berikan Pembekalan kepada 30 Mahasiswa Baru Penyandang Disabilitas: Mereka Punya Hak yang Sama untuk Kuliah

30 hari lalu

Sebanyak 30 mahasiswa UGM penyandang disabilitas mendapatkan pembekalan sebelum memasuki masa perkuliahan biasa. Foto : UGM
UGM Berikan Pembekalan kepada 30 Mahasiswa Baru Penyandang Disabilitas: Mereka Punya Hak yang Sama untuk Kuliah

UGM memberikan pembekalan kepada 30 mahasiswa baru penyandang disabilitas sebelum memasuki masa perkuliahan biasa.