TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru pada jurnal JAMA Open menyebutkan pertumbuhan dan kecakapan anak dengan sindrom autisme mengalami perkembangan sangat baik di usia 10 tahun. Perkembangan tersebut mencakup lima domain, yaitu komunikasi, sosialisasi, aktivitas kehidupan sehari-hari, internalisasi, dan eksternalisasi.
"Sangat menggembirakan mengetahui bahwa sebagian besar anak-anak autistik akan baik-baik saja di usia 10 tahun menurut beberapa ukuran," kata dokter Peter Szatmari dari The Hospital for Sick Children di Toronto, Kanada, yang melaksanakan penelitian, seperti dikutip dari Disability Scoop, Selasa 18 Mei 2021.
Menurut Szatmari, penelitian dilakukan dengan membingkai ulang pendekatan, terutama terhadap beberapa kriteria. Penelitian bukan sekadar mengedepankan indikator yang selalu menjadi standar dalam tumbuh kembang anak dengan autisme selama ini.
Jika selama ini peneliti mencari tahu gejala anak dengan autisme melalui serangkaian tes kemampuan kognitif, Szatmari menerapkan metode dan kriteria berbeda dalam melacak perkembangan anak autistik. "Kami menyusun ulang kriteria secara holistik mengenai kemajuan dalam konsep tumbuh kembang mereka," kata Szatmari.
Penelitian dilakukan terhadap 272 anak autistik yang berusia 2 sampai 10 tahun. Para peneliti mengamati perilaku dan dampak atas interaksi mereka sehari-hari. Para peneliti menemukan fakta bahwa 80 persen anak dengan sindrom autisme di usia tersebut menunjukkan hasil positif di salah satu area dari lima domain tumbuh kembang.
Baca juga:
Mengenal Gejala Sindrom Asperger yang Diderita Elon Musk