Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Kriteria Media Sosialisasi Covid-19 yang Terakses Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosialisasi tentang Covid-19 semestinya dapat diakses semua orang, tak terkecuali penyandang disabilitas. Setiap ragam disabilitas memiliki cara yang berbeda dalam mengakses informasi. Sebab itu, media yang tersedia harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ragam disabilitas.

Ada beberapa kriteria mengenai media sosilisasi yang terakses difabel, khususnya informasi mengenai Covid- 19 menurut beberapa aktivis disabilitas. Aktivis disabilitas dari kelompok Insan Tuli, Surya Sahetapy menyatakan, sebaiknya media yang menggunakan platform visual untuk sosialisasi informasi Covid-19 menyertakan keterangan tertulis.

Keterangan tertulis dalam platform audio visual tersebut dapat berupa close caption atau subtitle. "Di Amerika, berbagai platform video sudah menggunakan close caption baik yang bisa diedit atau tidak, sedangkan YouTube atau platform video lainnya sudah menggunakan subtitle," kata Surya Sahetapy dalam acara diskusi daring terkait media sosialisasi mengenai informasi Covid-19 yang diadakan organisasi masyarakat SAPDA, Kamis 29 Juli 2021.

Keterangan tertulis yang disertakan dalam platform visual berguna bagi penyandang disabilitas sensorik pendengaran untuk menemukan konteks yang tersaji dalam gambar. Terlebih saat ini dalam beberapa keterangan pers mengenai Covid-19, para narasumber memakai masker. Tentu informasi yang disampaikan tidak dapat diakses oleh difabel Tuli atau Rungu pembaca gerak bibir.

Komika dan Youtuber Jaka Ahmad atau populer dengan nama Blindman Jack menyatakan, sebaiknya media sosialisasi yang digunakan untuk menyebarkan informasi Covid-19 harus tersedia dalam berbagai platform sesuai kebutuhan penyandang disabilitas. Jaka mencontohkan, poster yang digunakan untuk media sosialisasi juga tersedia dalam bentuk yang dapat terdeteksi pembaca layar.

"Setiap penyandang disabilitas memiliki cara yang berbeda dalam mengakses informasi, sehingga satu platform media yang disediakan belum tentu dapat diakses semua penyandang disabilitas," katanya. "Intinya, media sosilisasi ini tidak dapat digeneralisir."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto menyatakan, Satgas Covid-19 membuka berbagai masukan mengenai penyajian dan sosialisasi informasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas. Satgas Covid-19 terus berdialog dan membuka masukan serta saran dari berbagai organisasi dan komunitas penyandang disabilitas supaya informasi mengenai Covid-19 benar-benar sampai kepada penyandang disabilitas.

Agar penyampaian informasi dapat berjalan lancar, Satgas Covid-19 memprioritaskan pemberian vaksin bagi penerjemah bahasa isyarat. Musababnya, juru bahasa isyarat harus hadir dalam setiap acara sosialisasi dan konferensi pers agar dapat menerjemahkan setiap informasi ke dalam bahasa isyarat.

Selain menghadirkan juru bahasa isyarat, menurut Hery, Satgas Covid-19 menyediakan berbagai platform informasi, seperti poster dan audio book bagi penyandang disabilitas. Dalam setiap media tersebut terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Mulai dari deskripsi tulisan, deskripsi audio, penggunaan bahasa hingga jenis huruf yang disesuaikan dengan kebutuhan berragam disabilitas.

Baca juga:
YouTuber Blindman Jack Berbagi Tips Bikin Konten tanpa Diskriminasi ke Difabel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

14 jam lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

Dua ilmuwan Hungaria dan Amerika Serikat bertemu di sebuah tempat fotokopi sebelum menemukan molekul mRNA yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

1 hari lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

1 hari lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

2 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

Kebakaran yang menewaskan anak difabel ini diduga akibat obat nyamuk bakar yang berada di kamar korban


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

4 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

7 hari lalu

(kiri - kanan) Diskusi panel yang dimoderatori oleh Dian Rosdiana, pembicara: drh. Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, M.Kes, Ph.D; Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR; dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid; dan Rizky Syafitri dalam acara penutupan operasi Covid-19 oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau IFRC di Gedung SMESCO Jakarta, Senin 25 September 2023. Dok. PMI.
PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

Pandemi Covid-19 telah berakhir, PMI, IFRC atau Bulan Merah Sabit pun tutup praktik penanganan Covid-19.


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

10 hari lalu

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

10 hari lalu

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.