TEMPO.CO, Jakarta - Model Xueli Abbing mengingatkan kepada para model dan fotografer agar berhati-hati dalam menentukan tema dan pose saat pemotretan untuk model albino atau albinisme. Alih-alih menunjukkan kesetaraan dengan model lain, beberapa pose justru membuat model difabel albinisme menjadi sasaran stigmatisasi masyarakat.
Albino atau albinisme adalah perbedaan genetika yang membuat kulit dan rambut berwarna pucat. Dan Xueli adalah seorang penyandang disabilitas dengan ragam albino. "Saat ini banyak penyandang disabilitas atau orang dengan perbedaan muncul di media. Meski begitu, masih sering terjadi representasi terhadap model dengan Albinisme," kata Xueli seperti dikutip dari laporan BBC News, Jumat 30 April 2021.
Dalam pemotretan, menurut dia, model dengan albinisme kerap digambarkan sebagai malaikat atau hantu. Penggambaran dan apapun pose yang memunculkan persepsi malaikat atau hantu ini dari model albino terbilang berbahaya.
Xueli mengungkapkan ada keyakinan yang membahayakan anak-anak dengan albinisme di beberapa negara, seperti Tanzania dan Malawi. Masyarakat di saya percaya tulang anak-anak albino ini bisa dijadikan obat.
"Anak-anak itu kemudian diburu untuk dibunuh dan diambil tulangnya," kata Xueli. "Jangan sampai ada yang melanggengkan mitos itu."
Model Xueli. Dok. Instagram
Xueli sendiri memiliki pengalaman pilu karena orang tuanya meninggalkan dia di panti asuhan sejak bayi. Tak ada informasi apapun yang ditinggalkan oleh mereka, bahkan sekadar nama sekalipun. Nama Xueli diberikan oleh staf panti asuhan yang berarti salju yang cantik.
Xueli tinggal di panti asuhan sampai berusia 3 tahun. Dia diadopsi oleh sebuah keluarga dari Belanda dan tinggal di sana. Xueli kini memiliki ibu dan saudara perempuan. Ibu angkat Xueli adalah perancang busana, sekaligus orang yang mengenalkannya pada dunia modelling.
Untuk mengetahui berapa usia Xueli sekarang, dia melakukan tes DNA dengan mengamil sampel sidik jari dan lapisan kulit pada bagian tangan. Dari situ, dokter memperkirakan saat ini Xueli berusia 16 tahun.
"Saya melakukan itu karena tidak tahu apapun tentang identitas pribadi saya. Saya tidak tahu kapan ulang tahun saya," ucap model majalah Vogue ini.
Baca juga:
Xueli Abbing Jadi Model Vogue, Difabel Albino yang Ditinggalkan di Panti Asuhan