Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xueli Abbing Jadi Model Vogue, Difabel Albino yang Ditinggalkan di Panti Asuhan

image-gnews
Model Xueli. Dok. Instagram
Model Xueli. Dok. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaXueli Abbing adalah penyandang disabilitas dengan ragam Albino (Albinisme) atau kelainan genetik yang membuat kulit dan rambutnya berwarna pucat. Saat masih bayi, Xueli ditinggal orang tuanya di halaman panti asuhan lantaran memiliki fisik yang berbeda.

Kini, wajah gadis berusia 16 tahun itu menghiasi halaman depan majalah Vogue. Dia juga dikenal sebagai salah satu model dan pelaku fashion yang mengkampanyekan pemotretan inklusi dan berbeda dari model umumnya.

"Staf di panti asuhan memberi saya nama Xueli. Xue artinya salju dan Li artinya cantik," kata Xueli seperti dikutip dari BBC News pada Jumat, 30 April 2021. Saya diadopsi ketika berumur tiga tahun dan tinggal di Belanda bersama ibu dan saudara perempuan.

Ibu tidak mengganti nama saya karena dia tidak bisa menemukan nama yang lebih sempurna selain Xueli. Lagipula, ibunya menganggap tetap penting untuk mengacu pada akar bahasa Tionghoa, seperti silsilah Xueli.

Xueli diperkirakan lahir pada 2005 ketika pemerintah Cina menerapkan kebijakan satu keluarga hanya punya satu anak. Bagi keluarga yang memiliki anak difabel, kebijakan tersebut sangat tidak menguntungkan. Akibatnya, banyak keluarga yang kemudian meninggalkan anak mereka di panti asuhan.

Model Xueli. Dok. Instagram

Ragam disabilitas Albinisme yang dimiliki Xueli saat itu dianggap sebagai kutukan sehingga keluarga menolaknya. Kondisi Xueli disebabkan kelainan genetik yang membuat kulitnya kekurangan pigmen. Akibatnya, warna kulit dan rambut Xueli sangat pucat. Ia juga sangat sensitif terhadap sinar matahari.

Xueli ditinggal di panti asuhan tanpa informasi apapun, termasuk tanggal lahirnya. Sebab itu, dia mencoba mencari jati diri dengan melakukan tes DNA yang dilakukan melalui rontgen tangan. Menurut dokter, dari hasil sidik jari dan lapisan kulit tangannya, usia Xueli diperkirakan sekitar 16 tahun. "Saya tidak tahu kapan hari ulang tahun saya," katanya Xueli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gadis bernama lengkap Xueli Abbing ini bersentuhan dengan dunia modelling melalui ibu angkatnya yang bekerja sebagai perancang busana. Saat berusia sebelas tahun, Xueli bersama ibunya bertemu dengan seseorang yang memiliki anak dengan disabilitas fisik di bagian wajah. Saat itu, kolega ibunya itu minta dibuatkan sebuah pakaian yang dapat mengalihkan perhatian orang dari wajah anaknya.

Ibu Xueli menyanggupi. Dia sekaligus memberikan motivasi dan membentuk komunitas model busana untuk anak berkebutuhan khusus. Tak lama setelah itu, komunitas ini menggelar peragaan busana di Hongkong. Dan Xueli menjadi salah satu model yang berlenggak-lenggok di catwalk.

"Setelah itu, saya diundang dalam beberapa sesi pemotretan," kata Xueli. Salah satunya adalah Brock Elbank yang memiliki studio di London. Dia menerbitkan potret saya di Instagram. Agensi model Zebedee Talent menghubungi dan bertanya apakah saya ingin bergabung dengan mereka dalam misi membuat para penyandang disabilitas terwakili di industri fashion.

Salah satu foto yang diambil Brock tentang Xueli ditampilkan di Vogue Italia edisi Juni 2019 bersama Lana del Rey di sampulnya. Dari situlah Xueli menyadari, menjadi difabel bukanlah sebuah kutukan, melainkan berkah yang Tuhan berikan kepadanya.

"Ini contoh yang sangat bagus tentang bagaimana mereka membiarkan saya menunjukkan perbedaan," kata Xueli. "Mereka mengizinkan saya untuk mengatur gaya dan mengarahkan pemotretan dengan saudara perempuan saya."

Baca juga:
Mengenal Berbagai Jenis Albino dan Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

1 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

1 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

2 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

3 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

3 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.


Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

4 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

6 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia