TEMPO.CO, Jakarta - Home Credit membuka 100 beasiswa bagi penyandang disabilitas yang berminat di bidang coding dan ingin berkarier sebagai pengembang aplikasi Android. Pendaftaran program tersebut dibuka hingga 30 April 2021 melalui tautan beasiswadisabilitas.dicoding.com.
"Program beasiswa yang diberikan kepada para peserta mencakup seluruh biaya pelatihan mulai dari kelas dasar sampai tingkat mahir," kata Direktur External Affair Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom dalam siaran pers pada Kamis, 29 April 2021. Program beasiswa coding ini memiliki alur pembelajaran yang didesain oleh Dicoding Indonesia sebagai Google Developers Authorized Training Partner.
Kelas coding berlangsung secara bertahap mulai Mei 2021 hingga Februari 2022. Tersedia kelas dasar, kelas pemula, kelas menengah, hingga kelas mahir. "Ini kali pertama Dicoding memfasilitasi program beasiswa coding untuk penyandang disabilitas," kata Kevin Kurniawan selaku Chief Operating Officer Dicoding Indonesia.
Home Credit
Menurut Kevin, pembukaan program beasiswa ini bertujuan memenuhi permintaan tenaga kerja yang melek teknologi, khususnya dalam menghadapi tuntutan revolusi industri 4.0. Selain itu, tingginya adaptasi digital di kalangan masyarakat Indonesia membuat banyak perusahaan mengembangkan tim IT secara masif.
Home Credit adalah perusahaan pembiayaan berbasis teknologi bagi masyarakat yang ingin membeli berbagai produk, seperti gadget, peralatan rumah tangga, barang elektronik, sampai furnitur. Melalui program beasiswa ini, Home Credit berharap dapat memupuk bibit-bibit tenaga ahli teknologi informasi sekaligus mendorong akses literasi digital bagi masyarakat.
Andy Nahil mengatakan program beasiswa coding Home Credit ini terbuka bagi difabel dari beragam disabilitas. "Apa pun keterbatasan mereka, asalkan punya semangat dan keyakinan kuat untuk sukses berkarier di bidang teknologi, maka beasiswa ini merupakan kesempatan yang patut diambil," kata Andy.
Baca juga:
Bappenas - KSP Meluncurkan Buku Indikator Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas