Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mendapatkan Layanan Juru Bahasa Isyarat, Ada Etikanya

image-gnews
Para penyandang disabilitas berfoto selfie bersama di Car Free Day, Jakarta Pusat, 3 Desember 2017. Bagi pengunjung yang penasaran bagaimana cara menggunakan bahasa isyarat akan diajari langsung oleh ahlinya dan berkomunikasi langsung. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Para penyandang disabilitas berfoto selfie bersama di Car Free Day, Jakarta Pusat, 3 Desember 2017. Bagi pengunjung yang penasaran bagaimana cara menggunakan bahasa isyarat akan diajari langsung oleh ahlinya dan berkomunikasi langsung. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai lembaga kini menghadirkan juru bahasa isyarat dalam kegiatan mereka. Keberadaan juru bahasa isyarat atau penerjemah bahasa isyarat menjadi penting agar informasi yang disampaikan bisa dipahami oleh insan Tuli dan difabel rungu.

Sejumlah lembaga yang turut menghadirkan juru bahasa isyarat dalam acara-acara mereka antara lain Istana Kepresidenan, Kepolisian RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta beberapa stasiun televisi. Bagaimana cara mendapatkan layanan juru bahasa isyarat tersebut?

Direktur Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat atau PLJB, salah satu lembaga penyedia layanan juru bahasa isyarat, Juniati Effendi menjelaskan prosedur bagi siapa saja, baik perorangan maupun lembaga, yang ingin mendapatkan layanan juru bahasa isyarat untuk keperluan tertentu.

"Silakan menghubungi administrator Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat di nomor 0812.8800.2015," ujar Juniati Effendi kepada Tempo pada Selasa, 2 Maret 2021. Dia mengingatkan, dalam mengakses layanan juru bahasa isyarat sebaiknya mematuhi kesepakatan dan tidak mengganggu kode etik penerjemah bahasa isyarat.

Lembaga atau perorangan yang ingin mengakses layanan juru bahasa isyarat tidak menggunakan sambungan percakapan telepon dalam berkomunikasi, melainkan melalui pesan teks. "Mengisi formulir permohonan dan biasanya akan dihubungi lewat aplikasi WhatsApp teks, tidak dengan telepon," kata Juniati.

Pemberitahuan persetujuan layanan dilakukan melalui pesan teks karena budaya Insan Tuli saat berkomunikasi tidak memungkinkan menggunakan suara seperti lewat percakapan telepon. Upaya ini juga dilakukan untuk memperkenalkan budaya Tuli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Pusat Layanan Juru Bicara Bahasa Isyarat atau PLJB, Kementerian Sosial juga menyediakan layanan penerjemahan bahasa isyarat kepada lembaga yang membutuhkan. Perbedaan layanan bahasa isyarat antara PLJB dengan Kementerian Sosial adalah jenis bahasa isyarat yang mereka terapkan.

Kementerian Sosial menggunakan bahasa isyarat yang berpedoman pada Sistem Isyarat Bahasa Indonesia atau SIBI. Bahasa isyarat ini memiliki akar kata dari bahasa isyarat Amerika.

Sementara juru bahasa isyarat dari PLJB menerapkan Bahasa Isyarat Indonesia atau Bisindo yang akar katanya berasal dari bahasa Indonesia. Dengan begitu, informasi yang disampaikan lebih mudah dimengerti oleh insan Tuli dan difabel Rungu.

Baca juga:
Beda Bahasa Isyarat SIBI yang Digunakan Pemerintah dengan Bisindo yang Alami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

5 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

22 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

43 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

58 hari lalu

Pelatihan kewirausahaan bagi 120 penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Sentra Efata Kupang, 26 Februari hingga 3 Maret 2024. (TEMPO/Sandi Prasetyo).
Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

58 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

Bahasa isyarat digunakan Anies, Ganjar, dan Mahfud Md saat debat capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024. Apa artinya?


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

Timnas Amin mengklaim penggunaan bahasa isyarat oleh Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.