Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Bahasa Isyarat SIBI yang Digunakan Pemerintah dengan Bisindo yang Alami

image-gnews
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiarkan upacara peringatan HUT RI ke-75 di Istana Negara melalui siaran lansung yang dilengkapi juru bahasa isyarat. Penerjemah bahasa isyarat menyampaikan prosesi upacara sehingga insan tuli dan difabel rungu bisa mengetahui apa yang sedang berlangsung.

Juru bahasa isyarat pada tayangan itu menggunakan metode Sistem Bahasa Isyarat Indonesia atau SIBI. Sayangnya, bahasa isyarat SIBI tidak terlalu familiar bagi insan tuli atau difabel rungu di Indonesia. Insan tuli dan difabel rungu di Indonesia umumnya menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia atau Bisindo.

Ketua Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat atau PLJB, Juniati Effendi mengatakan Bisindo adalah bahasa isyarat yang digunakan oleh komunitas difabel rungu atau insan tuli saat berkegiatan. "Bisindo merupakan bahasa isyarat yang memiliki akar kata dari Bahasa Indonesia," kata Juniati Effendi saat dihubungi, Senin 17 Agustus 2020.

Sementara Sistem Bahasa Isyarat Indonesia atau SIBI berasal dari bahasa isyarat Amerika (American Sign Language) dan lebih banyak dipakai pada situasi formal. Juniati menjelaskan, Bisindo berasal dari bahasa ibu, yaitu bahasa Indonesia yang dipakai sehari-hari.

Dalam Bisindo, satu gerakan mewakili kata sesuai dengan gerakan yang juga banyak diketahui kalangan non-difabel rungu. Adapun SIBI memiliki gerakan isyarat berdasarkan tata bahasa orang mendengar. Tata bahasa dalam gerakan SIBI selain dapat menimbulkan multitafsir, juga tidak menggambarkan ekspresi universal dari apa yang ingin disampaikan insan tuli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Juru Bahasa Isyarat dari Indonesian Sign Language Interpreters atau Inasli, Frans Soesanto mengatakan susunan subjek predikat objek dan keterangan (SPOK) dalam tata bahasa difabel rungu atau insan tuli berbeda dengan susunan SPOK di dunia mendengar. "Bila mengikuti kaidah tata bahasa orang mendengar kemudian dilambangkan ke bahasa isyarat jadi agak rancu," ujar Frans Soesanto yang dapat menggunakan dan memahami SIBI maupun Bisindo, Selasa 18 Agustus 2020.

Frans mencontohkan, kata 'menganggur'. Dalam bahasa isyarat Bisindo, kata menganggur digrambarkan dengan gerakan kedua tangan menopang dagu, seperti orang yang sedang melamun. Sementara dalam bahasa isyarat SIBI, kata 'menganggur' digambarkan dengan gerakan membuat huruf me- (huruf m dan huruf e) kemudian diikuti bentuk isyarat buah anggur.

Hingga kini, menurut Frans, bahasa isyarat SIBI yang berakar dari American Sign Language masih digunakan dalam kondisi formal, misalkan di sekolah luar biasa. "Salah satu kelebihan dari SIBI adalah cara penyampaiannya terlihat lebih teratur dan terkesan formal, tapi tidak mengekspresikan hal terdekat dari apa yang dirasakan difabel rungu atau tuli," kata Frans.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

Bahasa isyarat digunakan Anies, Ganjar, dan Mahfud Md saat debat capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024. Apa artinya?


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

52 hari lalu

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

52 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

Timnas Amin mengklaim penggunaan bahasa isyarat oleh Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.


Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

53 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggunakan bahasa isyarat saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024. Bahasa isyarat itu disampaikan Anies saat mengawali pemaparan visi, misi, dan programnya dalam debat terakhir Pilpres 2024.


Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

26 Januari 2024

Ketua Baznas RI Noor Ahmad saat pelatihan guru membaca Alquran dengan bahasa isyarat. Pelatihan ini untuk mengajari para penyandang disabilitas tuna rungu dan Tuna wicara dalam  membaca Alquran. Acara di Wisma Sargede, Kotagede, Yogyakarta, 24 Januari 2024. Foto: TEMPO| Muh Syaifullah
Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

Pelatihan membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat ini untuk mengajarkan Teman Tuli agar bisa membaca.


Jung Woo Sung - Shin Hyun Been Belajar Bahasa Isyarat Demi Tell Me That You Love Me

5 Desember 2023

Jung Woo Sung dan Shin Hyun Been dalam drama Korea Tell Me That You Love Me. Foto: Instagram/@channel.ena.d
Jung Woo Sung - Shin Hyun Been Belajar Bahasa Isyarat Demi Tell Me That You Love Me

Pertama kali belajar bahasa isyarat untuk Tell Me That You Love Me, Jung Woo Sung dan Shin Hyun Been merasa tertantang sekaligus menikmati prosesnya.


Bisakah Pemilik Telinga Kecil Mendengar?

7 November 2023

Ilustrasi anak menutup telinga. shutterstock.com
Bisakah Pemilik Telinga Kecil Mendengar?

Pakar mengatakan orang dengan telinga kecil hanya di satu sisi masih bisa berkomunikasi. Kapan pasien disebut mengalami gangguan pendengaran?


Bukan Sekadar Drama Remaja, Twinkling Watermelon Kerap Bikin Haru Penonton

13 Oktober 2023

Twinkling Watermelon. (dok. Viu)
Bukan Sekadar Drama Remaja, Twinkling Watermelon Kerap Bikin Haru Penonton

Twinkling Watermelon juga mengangkat tema keluarga berkebutuhan khusus


Profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda di Indonesia Jago Bahasa Isyarat

10 Juli 2023

Ipda Afan Harapnsyah. FOTO/Instagram/afanharapansyah
Profil Ipda Afan Harapansyah, Kapolsek Termuda di Indonesia Jago Bahasa Isyarat

Kapolsek Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Inspektur Dua atau Ipda Mohamad Afan Harapansyah merupakan Kapolsek termuda di Indonesia.


Whaikaha Jadi Nama Resmi Bahasa Isyarat Selandia Baru

30 Juni 2023

Kementerian Disabilitas Selandia Baru menunjukkan bahasa isyarat di Selandia Baru. Foto:  Supplied.
Whaikaha Jadi Nama Resmi Bahasa Isyarat Selandia Baru

Kementerian Penyandang Disabilitas Selandia Baru telah berulang kali diminta meresmikan nama bahasa isyarat ini sejak Desember 2021.