Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Difabel Netra Main Golf: Simak Panduan Posisi Tubuh, Ayunan, Pukulan

Ilustrasi Golf. (AP Photo/Scott Heppell)
Ilustrasi Golf. (AP Photo/Scott Heppell)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga golf tidak hanya dapat dilakukan oleh pemain golf yang memiliki penglihatan. Saat ini, golf juga dapat dilakukan oleh difabel Netra.

"Pemain golf yang memiliki penglihatan atau tidak itu sama saja, tidak ada kesulitan sama sekali," kata pelatih golf difabel Netra sekaligus pemilik Golf Driving di VGolf, Lotte Shopping Avenue, Lee Jung Ki saat dihubungi Tempo, Rabu 17 Februari 2021. Menurut dia, yang terpenting saat bermain golf adalah posisi tubuh dan gerakanya.

Di Korea Selatan, Lee Jung Ki yang juga melatih atlet golf difabel, menerapkan metode perekaman gerak tubuh agar pegolf tunanetra selalu berada di posisi yang benar. Menurut dia, meski pemain golf dapat melihat tongkat golf dan bolanya, namun jika posisi badannya salah, maka pukulan bola tidak akan terarah.

Lantaran menitikberatkan posisi tubuh saat akan memukul bola, pemain golf tunanetra harus berlatih selama beberapa bulan untuk mendapatkan dan merasakan posisi tubuh yang benar. Salah satu pose terpenting yang diajarkan Lee Jung Ki kepada muridnya adalah posisi swing.

Sebelum memukul bola, pegolf tunanetra dapat meraba tubuh pelatih untuk mengetahui posisi yang tepat. Ke mana kepala menoleh, putaran bahu, posisi tangan dan kaki. Setelah dapat membayangkannya, difabel Netra kemudian memperagakan dan pelatih akan mengoreksi jika ada yang keliru.

Pemain golf disabilitas Netra murid Lee Jung Ki, Reza Akbar berlatih posisi tubuh untuk bermain golf selama empat bulan lebih. "Saya hampir bosan karena latihannya posisi swing terus," ujar Reza Akbar. Seiring waktu, dia dapat merasakan manfaat saat menerapkan pukulan di simulator lapangan golf dan golf driving. Menurut karyawan perusahaan digital marketing ini, tubuhnya otomatis merekam posisi memukul bola secara tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan swing yang benar tanpa melihat, Reza Akbar dapat memposisikan stick golf dengan teaat saat memukul bola. Supaya tongkat golf tidak terbalik, terdapat garis timbul pada pegangan yang dapat menjadi patokan. "Di tempat kami berdiri, ada tanda timbul seperti guiding block sebagai tempat meletakkan kaki," kata Reza Akbar.

Setelah berlatih posisi, pegolf tunanetra masuk ke materi selanjutnya, yakni memperkirakan arah, mengatur kekuatan pukulan, dan kecepatan bola di simulator golf driving. Menurut Reza Akbar, salah satu keunggulan simulator di VGolf adalah layar yang dapat mencatat derajat arah bola, kecepatan bola, hingga nilai yang diperoleh berdasarkan formasi hole.

"Kami memukul bola ke arah layar, kemudian asisten Lee Jung Ki yang mencatat. Tugasnya mungkin mirip cady," ucap Reza Akbar. Simulator lapangan golf ini sebenarnya disewakan oleh Lee Jung Ki di V Golf untuk pegolf umum. Namun khusus bagi pegolf difabel Netra, Lee Jung Ki menyediakan sekaligus melatih pegolf tunanetra secara gratis setiap Rabu dan Jumat sore.

Saat Lee Jung Ki melatih enam pegolf disabilitas Netra. Salah satunya adalah Ketua Umum Persatuan Tunanetra Indonesia atau Pertuni, Aria Indrawati yang pernah mengikuti kompetisi khusus pegolf difabel Netra di Jepang. Lee Jung Ki berharap dapat mendidik pemain golf tunanetra generasi muda Indonesia. "Saya berharap ada atlet yang dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia," kata pria yang biasa dipanggil Pak Leo ini.

Baca juga:
Desain Kebun yang Teraskses Difabel Netra, Perhatikan Keamanan dan Jenis Tanaman

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cerita 26 Tahun Lalu Tiger Woods Menjadi Pemain Termuda Menangi US Masters

47 hari lalu

Tiger Woods menjuarai turnamen golf di East Lake Golf Club, Atlanta, Georgia, Amerika, 23 September 2018. Reuters/Christopher Hanewinckel-USA TODAY Sports
Cerita 26 Tahun Lalu Tiger Woods Menjadi Pemain Termuda Menangi US Masters

Di usianya yang baru 24 tahun, Tiger Woods berhasil memenangkan US Masters pada 13 April 1997.


Santri Tunanetra di Palembang Isi Ramadan dengan Perbanyak Hafalan Al Quran

59 hari lalu

Ustad Anton Wibisono (paling kanan) sedang menerimah setoran hafalan santrinya di Ponpes Tuna Netra Cahaya Qolbu Palembang. TEMPO/ Parliza Hendrawan
Santri Tunanetra di Palembang Isi Ramadan dengan Perbanyak Hafalan Al Quran

Setiap santri tunanetra akan mendapatkan ilmu baca tulis Al Quran braille, Pendidikan Agama Islam dan ilmu lainnya.


Kisah Tunanetra Pembelajar Al Quran, Jebolan Teknik Informatika dan Kuasai Ilmu Design

29 Maret 2023

Ustad Anton Wibisono (paling kanan) sedang menerimah setoran hafalan santrinya di Ponpes Tuna Netra Cahaya Qolbu Palembang. TEMPO/ Parliza Hendrawan
Kisah Tunanetra Pembelajar Al Quran, Jebolan Teknik Informatika dan Kuasai Ilmu Design

Sejak Desember tahun lalu, Andi Sugianto memutuskan bergabung di Pondok Pesantren Tunanetra Cahaya Qolbu.


Turnamen Golf MercedesTrophy Indonesia Kembali Digelar, Hadiah Utama Tanding di Jerman

29 Maret 2023

Peserta turnamen golf MercedesTrophy 2022 di Royal Sumatera Golf Course sedang melakukan pukulan dengan latar belakang sebuah mobil Mercedes-Benz sebagai hadiah hole in one, Sabtu, 26 Maret 2022. (Mercedes-Benz Indonesia)
Turnamen Golf MercedesTrophy Indonesia Kembali Digelar, Hadiah Utama Tanding di Jerman

MercedesTrophy edisi ke-27 ini akan digelar dalam empat putaran kualifikasi di area Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, dan kota besar lainnya.


Tokoh Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo, Terpilih Jadi Ketua Umum Induk Olahraga Golf

22 Februari 2023

Japto Soelistyo Soerjosoemarno terpilih jadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2023-2027. (Instagram/@mpnpemudapancasila)
Tokoh Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo, Terpilih Jadi Ketua Umum Induk Olahraga Golf

Japto Soelistyo Soerjosoemarno terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2023-2027.


Siswi Difabel Netra Bikin Buku Saku Mitigasi Bencana Gunung Merapi untuk Sesamanya

18 Februari 2023

Titin Khoeriyah, siswi difabel netra kelas 10 MAN 2 Sleman. kemenag.go.id
Siswi Difabel Netra Bikin Buku Saku Mitigasi Bencana Gunung Merapi untuk Sesamanya

Jika suatu saat Gunung Merapi meletus hebat, apa yang harus dilakukan oleh penyandang difabel netra?


Kisah Ayu, Mahasiswi Penyandang Tunanetra Hafal Al-Qur'an dan Raih Juara di Nigeria

10 Februari 2023

Ayu Fajar Lestari. Dok.Kemendikbud
Kisah Ayu, Mahasiswi Penyandang Tunanetra Hafal Al-Qur'an dan Raih Juara di Nigeria

Ayu Fajar Lestari, mahasiswi penyandang tunanetra asal Kediri, Jawa Timur berhasil menorehkan prestasi di tingkat internasional.


Gareth Bale Akan Tampil di Turnamen Golf PGA Tour di California Awal Februari

24 Januari 2023

Gareth Bale. Instagram
Gareth Bale Akan Tampil di Turnamen Golf PGA Tour di California Awal Februari

Gareth Bale mengumumkan akan berkompetisi di turnamen golf PGA Tour di California awal bulan depan lewat media sosial.


Cara Membentuk Alis Bagi Difabel Netra Saat Makeup

24 Januari 2023

Membuat alis untuk difabel Netra. Foto:  Youtube Eyebrows for the Blind.
Cara Membentuk Alis Bagi Difabel Netra Saat Makeup

Ketahui terlebih dulu, apakah alis mata difabel Netra termasuk dalam kategori bervolume tebal atau tidak, dan berbulu panjang atau tidak.


Kisah Perjuangan Mahasiwa Disabilitas UNY hingga ULM yang Raih KIP Kuliah

16 Januari 2023

Ervin Ramadhani Savitri berhasil lolos seleksi di Program Studi Universitas Pendidikan Mandalika, Mataram dan memperoleh bantuan pendidikan dari pemerintah berupa KIP Kuliah. Foto : Kemendikbud
Kisah Perjuangan Mahasiwa Disabilitas UNY hingga ULM yang Raih KIP Kuliah

Jilly Floreta, mahasiswa UNY, penyandang disabilitas mental berupa Bipolar Affective Disorder yang raih KIP Kuliah. Simak kisahnya.