Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desain Kebun yang Teraskses Difabel Netra, Perhatikan Keamanan dan Jenis Tanaman

Ilustrasi urban farming/berkebun di perkotaan. Shutterstock
Ilustrasi urban farming/berkebun di perkotaan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang memilih berkebun sebagai aktivitas selingan selama pandemi Covid-19. Namun bagi difabel Netra, kegiatan berkebun tidak semudah yang dibayangkan banyak orang.

Aktivitas berkebun membutuhkan pergerakan yang intens, seperti menyiram tanaman, menata pot, memasukkan tanah, bibit, dan pupuk ke dalam pot, dan sebagainya. Sebab itu, perlu desain kebun yang terakses bagi tunanetra agar mereka juga dapat menikmati relaksasi dengan berkebun.

Mengutip laman Garden for The Blind, jenis kebun atau taman yang dapat diakses difabel Netra adalah Sensory Garden. Ada beberapa elemen pada desain kebun atau taman sensory garden yang mewujudkan aksesibilitas tunanetra:

  1. Jalur lintasan
    Ini adalah akses pertama yang harus dibuat dalam sensory garden. Dengan begitu, difabel Netra dapat melangkah pada jalur pemandu tersebut menuju tanaman yang hendak dirawat. Bentuk lintasannya sederhana saja dan lurus, tak perlu berkelok-kelok.

  2. Penanda lintasan
    Bukan sekadar lintasan polos, mesti ada penanda pada lintasan yang menjelaskan area kebun. Contoh, ada tanaman perdu yang ditempatkan di sepanjang lintasan sebagai batas antara jalur dengan area tanaman. Tanaman perdu dipilih kaarena mudah dirabah dengan tongkat.

    Pembuat kebun yang terakses oleh tunanetra juga dapat menambahkan papan bertuliskan huruf Braille di beberapa titik lintasan. Papan tersebut menginformasikan apa saja yang terdapat di sekitar titik itu, misalkan dalam jarak 30 sentimeter ke kanan terdapat area tanaman bunga, dan lainnya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Pegangan
    Lintasan di dalam kebun sensorik juga harus dilengkapi dengan pegangan tangan. Bila tidak memungkinkan, pegangan tangan atau hand railing ini dapat diganti paving blok yang membentuk lintasan. Difabel Netra dapat meraba pinggiran jalur paving blok sebagai penanda arah.

  4. Batas tanaman dan jalur
    Desainer kebun sensori perlu membedakan antara jalur lintasan dengan area tanaman. Sebaiknya buat jalur lintasan yang lebih rendah dari area tanaman. Dengan begitu, difabel Netra akan mengetahui jika langkahnya agak menanjak, maka dia telah menginjak area tanaman. Adapun beda tinggi antara jalur dengan area tanaman sebaiknya tidak terlalu jauh sehinga memudahkan difabel Netra mencapai area tanaman.

  5. Beri sensasi berbeda
    Tetap beri sentuhan berbeda di kebun sensori. Garden for The Blind menyarankan untuk menanam jenis tumbuhan yang dapat dirasakan oleh panca indera selain mata. Misalnya tanaman yang dapat mengeluarkan keharuman dan bersifat meneduhkan. Lebih baik lagi bila kebun atau taman dilengkapi suara seperti air mengalir.

  6. Perhatikan peralatan berkebun 
    Sediakan peralatan berkebun yang dapat digunakan dengan satu tangan. Difabel Netra dapat mengolah tanaman dengan hanya menggunakan satu tangan, sementara tangan yang lain untuk meraba. Peralatan bercocok tanam juga sebaiknya memiliki warna kontras atau terang. Warna terang ini dapat menjadi penanda bagi difabel Netra yang masih memiliki sedikit penglihatan atau Low Vision.
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

8 hari lalu

Ular Piton (ilustrasi).
10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

Berikut 10 cara mencegah ular masuk rumah, dari garam hingga tanaman yang perlu dibersihkan. Simak selengkapnya di sini.


Ini Alasan Buah Kecubung Sebabkan Efek Halusinasi

24 hari lalu

Ilustrasi halusinasi. Shutterstock
Ini Alasan Buah Kecubung Sebabkan Efek Halusinasi

Buah kecubung dilarang dikonsumsi karena dapat memberikan efek mabuk dan halusinasi. Ini penjelasannya.


Rekomendasi 7 Jenis Bunga Matahari untuk ditanam di Taman Rumah

25 hari lalu

Petugas PPSU merawat Taman Bunga Matahari yang ditanam di pinggir aliran sungai Kanal Banjir Kanal Timur (BKT) Ujung Menteng, Jakarta Timur, Jumat, 17 Mei 2019. Petugas menyulap lahan tersebut menjadi lokasi wisata untuk dikunjungi warga. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Rekomendasi 7 Jenis Bunga Matahari untuk ditanam di Taman Rumah

Bunga matahari memiliki berbagai jenis yang bebeda, berkisar dari lebih satu kaki sampai ke ketinggian 15 kaki yang menjulang tinggi. Beberapa dari mereka tumbuh tunggal, sementara yang lain menghasilkan lebih dari bunga per batang.


Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

54 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat bunga bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Bunga langka ini mekar sempurna dengan tinggi 3,735 meter dan lebar 160 cm. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

Saat ini Kebun Raya Cibodas mengoleksi sebanyak 1.981 spesies tanaman dari 11.958 spesimen.


Santri Tunanetra di Palembang Isi Ramadan dengan Perbanyak Hafalan Al Quran

1 April 2023

Ustad Anton Wibisono (paling kanan) sedang menerimah setoran hafalan santrinya di Ponpes Tuna Netra Cahaya Qolbu Palembang. TEMPO/ Parliza Hendrawan
Santri Tunanetra di Palembang Isi Ramadan dengan Perbanyak Hafalan Al Quran

Setiap santri tunanetra akan mendapatkan ilmu baca tulis Al Quran braille, Pendidikan Agama Islam dan ilmu lainnya.


Kisah Tunanetra Pembelajar Al Quran, Jebolan Teknik Informatika dan Kuasai Ilmu Design

29 Maret 2023

Ustad Anton Wibisono (paling kanan) sedang menerimah setoran hafalan santrinya di Ponpes Tuna Netra Cahaya Qolbu Palembang. TEMPO/ Parliza Hendrawan
Kisah Tunanetra Pembelajar Al Quran, Jebolan Teknik Informatika dan Kuasai Ilmu Design

Sejak Desember tahun lalu, Andi Sugianto memutuskan bergabung di Pondok Pesantren Tunanetra Cahaya Qolbu.


5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

21 Maret 2023

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah 5 fakta unik tentang kantong semar.


Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

21 Maret 2023

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah cara merawat kantong semar.


Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

19 Maret 2023

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

Sisa-sisa sayuran yang telah kering dapat menumbuhkan tanaman baru. Begini caranya.


5 Jenis Edelweiss yang Perlu Anda Ketahui

11 Maret 2023

Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
5 Jenis Edelweiss yang Perlu Anda Ketahui

Edelweiss dikategorikan sebagai tanaman langka karena jumlahnya yang semakin berkurang di alam bebas.