TEMPO.CO, Jakarta - Tiga badan amal Skotlandia yang tergabung dalam Campaigners akan membentuk komisi khusus bagi penyandang Autisme. Tiga lembaga amal itu adalah Enable Scotland, National Autistic Society Scotland, dan Scottish Autism.
Komisi khusus penyandang Autisme itu bertugas mengadvokasi hak dan penyediaan aksesibilitas bagi penyandang Autisme dan kesulitan belajar. Ketiga lembaga tersebut mencatat terdapat 56 ribu penyandang Autisme dan 120 ribu penyandang disabilitas intelektual yang belum mendapatkan haknya.
Baca juga:
Jangan Pakai Istilah Tantrum Bagi Penyandang Autisme Dewasa
"Komisi ini dapat mewakili suara para penyandang Autisme dan kesulitan belajar melalui advokasi sebuah badan publik resmi. Peran ini sangat penting, baik secara simbolik maupun praktis," ujar Stuart Cosgrove, seorang jurnalis yang juga penyiar di Skotlandia seperti yang dikutip dari BBC, Rabu 27 Januari 2021. Stuart Cosgrove adalah orang tua dari seorang anak penyandang Autisme.
Guru pendamping anak berkebutuhan khusus, Laura McConnell yang juga menyandang Autisme mengatakan, banyak orang tahu tentang Autisme namun tidak memahami. "Kondisi ini mengakibatkan tindakan diskriminasi, perundungan, bahkan kekerasan pada penyandang Autisme," ujar Laura McConnell. Dia berharap pemerintah Skotlandia segera membentuk Komisi Penyandang Autisme untuk mencegah intimidasi terhadap penyandang Autisme.
Pemerintah Skotlandia menyatakan akan berkonsultasi dengan perwakilan dari organisasi penyandang autisme, penyandang ketidakmampuan belajar, dan pemangku kepentingan lain guna mengeksplorasi lebih jauh peran potensial komisi penyandang Autisme.
