Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Pakai Istilah Tantrum Bagi Penyandang Autisme Dewasa

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas penyandang autistme di Inggris memprotes istilah tantrum yang banyak digunakan tentang autisme. Istilah itu dilekatkan pada penyandang autisme saat mereka menghadapi perubahan situasi.

Penyandang autisme dewasa yang juga seorang mahasiswa psikologi, George Matthews menyatakan keberatan dengan istilah tantrum karena membuat mereka terdengar seperti balita. "Setiap penyandang autisme akan dinilai nakal, suka mengamuk dan berteriak," kata Matthews seperti dikutip dari situs berita BBC, Jumat 23 Oktober 2020.

Apabila istilah tantrum tak lagi dilekatkan kepada penyandang autisme, Matthews mengatakan, maka tak ada lagi anggapan penyandang autisme akan mengamuk, tidak dapat mengontrol sikap, dan berteriak sebagai terjemahan dari kata 'kewalahan' atau 'meltdown' saat mereka menghadapi kondisi baru. Istilah tantrum, Matthews melanjutkan, akan menyesatkan pandangan umum mengenai karakter asli penyandang autisme.

Pernyataan Matthews ini digaungkan oleh Kepala Divisi Kampanye National Autistic Society Inggris, Tom Purser. Dia berpendapat, istilah tantrum yang ditujukan kepada penyandang autisme dewasa sangat menyinggung perasaan dan merendahkan mereka. "Sungguh mengecewakan ada frasa yang menyesatkan ini dalam buku teks," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Purser menjelaskan, 'kewalahan' yang terjadi pada penyandang autisme dewasa dan tantrum pada balita terletak pada cara individu menghadapi faktor pemicu. Menurut Purser, 'kewalahan' terjadi saat penyandang autisme dewasa tak lagi sanggup mengatasi situasi dan kondisi pemicu. Sementara tantrum, tanpa dipicu oleh situasi atau kondisi tertentu dapat terjadi pada anak.

"Penggunaan kata tantrum pada penyandang autisme dewasa dapat menuai penilaian melakukan tindakan nakal dan disengaja," kata Purser. Sebab itu, National Autistic Society akan melakukan kajian ulang terhadap istilah tantrum yang tertera pada buku teks yang membahas autisme. Kajian ini akan dilakukan bersama peneliti independen, termasuk mengulik sejarah penggunaan istilah tantrum bagi penyandang autisme.

Protes dari penyandang autisme terhadap penggunaan frasa tantrum bermula dari sebuah buku teks level A yang menyebutkan, gejala autisme pada seseorang digambarkan sebagai adanya tindakan berulang dan tantrum ketika menghadapi sedikit perubahan. Penerbit buku teks yang banyak membahas autisme, Pearson sudah mencantumkan panduan revisi penggunaan istilah tantrum dalam buku tersebut. Namun protes yang diajukan National Autistic Society dan permintaan revisi itu belum disetujui oleh dewan penyusun kurikulum, AQA Exam Board.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

22 jam lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

Maraknya kasus perundungan atau bullying anak semakin memprihatinkan. Semua pihak mesti turun tangan, dari orang tua sampai pihak sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

1 hari lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

1 hari lalu

Seorang anak kecil perempuan tertidur di atas roti, ketika sedang menikmati makanan di atas meja makan. Anak tersebut tampaknya menggunakan roti sebagai pengganti bantal tidur. Dailymail
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

1 hari lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

3 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

4 hari lalu

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

8 hari lalu

Piotr Hofmanski. Wikipedia
Rusia Masukkan Presiden ICC Piotr Hofmanski ke Daftar Pencarian Orang

Rusia mengatakan memasukkan Piotr Hofmanski, ketua ICC, yang mengupayakan penangkapan Presiden Vladimir Putin, ke daftar pencarian orang


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

10 hari lalu

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

10 hari lalu

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.