Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Difabel Mental Korban Kekerasan di Panti Sosial Kesulitan Mengadu

image-gnews
Ilustrasi pasung. Shutterstock
Ilustrasi pasung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan difabel mental penghuni panti sosial mengalami kesulitan mengadu saat mengalami kekerasan. Musababnya, petugas membatasi akses mereka terhadap alat komunikasi.

Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat, Yeni Rosa Damayanti mengatakan peralatan komunikasi di panti sosial sangat terbatas. "Mereka tidak boleh sekadar menelepon saja, aksesnya sulit sekali," kata Yeni Rosa dalam diskusi peluncuran video keadaan penghuni panti sosial 'Perempuan yang Terlupakan' bersama Komisi III DPR, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat 11 Desember 2020.

Video tersebut berisi gambaran suasana beberapa panti sosial di Jakarta dan Jawa Tengah. Salah satu gambar menunjukkan perempuan dipasung. Padahal pemasungan sudah dilarang karena melanggar Konvensi PBB mengenai Hak Asasi Manusia dan Penyandang Disabilitas.

Dalam video juga terdapat beberapa pernyataan penghuni panti perempuan yang mengaku mengalami kekerasan verbal, fisik, dan seksual. Salah satunya tindakan penggundulan, dimandikan oleh petugas laki-laki, perabaan anggota tubuh tertentu oleh petugas, serta dicampurnya ruang tidur penghuni perempuan dan laki laki.

Asisten Deputi Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Valentina Ginting mengatakan, untuk menekan angka kekerasan yang dialami perempuan, pemerintah menyediakan sistem pengaduan bernama Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak atau SIMFONI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sistem data informasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat, satu dari tiga perempuan di Indonesia mengalami kekerasan, termasuk di dalamnya perempuan dengan disabilitas," ujar Valentina. Berdasarkan data SIMFONI hingga 8 Desember 2020, terdapat sekitar 7.000 pengaduan kekerasan yang dialami perempuan difabel maupun laki-laki.

Kendati sistem pengaduan online sudah tersedia, menurut Yeni Risa, perempuan penyandang disabilitas mental penghuni panti tidak dapat mengaksesnya. "Mereka tak punya alat komunikasi. Jangankan mengadu lewat online, telepon saja mereka tidak boleh," kata Yeni Rosa. "Mereka tidak dapat mengadu kepada siapapun."

Data Perhimpunan Jiwa Sehat menunjukkan terdapat lebih dari 12 ribu penyandang disabilitas yang menjadi penghuni tetap panti sosial. Kondisi difabel mental yang menjadi residen tetap panti sosial, menurut Komisi Nasional Perlindungan Perempuan menyalahi konsep rehabilitasi. "Sebab penyandang disabilitas mental tidak berada dalam kondisi seperti itu selamanya. Mereka dapat kembali pada kesadaran penuh setelah masa relapse-nya," kata anggota Komnas Perlindungan Perempuan, Bahrul Fuad.

Menurut Bahrul Fuad, peran panti sosial sebatas mempersiapkan difabel mental untuk kembali ke masyarakat, dengan tata cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia. "Seharusnya tidak ada difabel mental yang menjadi penghuni tetap panti, apalagi sampai dipasung," kata Bahrul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

2 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

8 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

9 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

11 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

12 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

13 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

14 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

15 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.