Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset: Media Lokal NTT Hanya Mewartakan Isu Difabel 2x Setahun

image-gnews
Ilustrasi pekerja disabilitas. Shutterstock.com
Ilustrasi pekerja disabilitas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Isu-isu difabel masih jarang diberitakan media lokal di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasil riset yang dilakukan Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Atmadjaya Yogyakarta, Lukas Ispandriarno, menunjukkan media lokal di NTT hanya memberitakan isu difabel dua kali dalam setahun.

"Ada satu media nasional di sana yang memberitakan 30 kali isu difabel dalam setahun," kata Lukas Ispandriarno di Hotel Grand Daffam, Bantul, Yogyakarta, Kamis, 9 Januari 2020. Data tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan Lukas di NTT pada 2018-2019. Respondennya terdiri dari lima media lokal dalam jaringan dan satu kantor berita.

Selain masih sedikit media yang mengekspose isu-isu difabel, media lokal di NTT, menurut Lukas Ispandriarno, juga kurang tepat memberikan gambaran tentang difabel. Contohnya dalam menuliskan istilah dan menggambarkan kondisi disabilitas.

Lukas mengingatkan, Dewan Pers bersama International Labour Organisation atau ILO telah menerbitkan buku Panduan Peliputan Disabilitas di Indonesia pada 2014. Salah satunya, mengatur tentang istilah-istilah yang mesti dihindari dan yang seharusnya digunakan media.

Semisal, jangan penggunaan kata cacat dan mengganti dengan istilah penyandang disabilitas atau difabel. Menghindari istilah lumpuh dan mengganti dengan sebutan orang yang memiliki gangguan mobilitas. Istilah kutukan atau sawan diganti dengan kejang. Kemudian orang buta diganti dengan orang yang buta atau tunenatra. Lalu kerdil atau cebol menjadi orang yang berperawakan pendek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema terkait difabel yang diangkat oleh media di NTT, Lukas melanjutkan, lebih banyak tentang kesedihan atau sisi negatif ketimbang sisi positif atau keberhasilan difabel. "Juga jarang yang memberitakan isu hak-hak difabel," ucap dia.

Lukas mengatakan, sebagian besar narasumber yang diangkat atau dikutip dalam penulisan isu difabel berasal dari pemerintah, bukan difabel itu sendiri. Contoh, dalam pemberitaan sumbangan kursi roda dari sebuah bank plat merah kepada difabel, jurnalis hanya mengutip pernyataan dari pihak pemberi donasi. "Sementara suara difabel sebagai pengguna kursi roda diabaikan," kata dia.

Sebab itu, perlu upaya untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam peliputan isu-isu disabilitas sekaligus menggasah kepekaan media dalam mengangkat isu-isu tersebut. Menurut Lukas, perusahaan media bisa menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk menggelar pelatihan atau workshop. "Supaya jurnalis dan media bisa memberitakan isu-isu difabel tanpa diskrimininasi," kata Lukas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

3 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran


Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

5 hari lalu

Ratu Ngadu Bonu Wulla. Facebook
Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

Ratu Ngadu Bonu Wulla caleg DPR Partai NasDem dapil NTT II memutuskan mengundurkan diri, padahal raih suara terbanyak kalahkan Viktor Laiskodat.


Polemik Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Wulla, Benarkah Atas Perintah Partai?

5 hari lalu

Ratu Ngadu Bonu Wulla. Facebook
Polemik Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Wulla, Benarkah Atas Perintah Partai?

Pengunduran diri caleg NasDem Ratu Wulla menuai polemik. Namun, benarkah pengunduran dirinya atas perintah partai?


Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

5 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

Seorang Imam Katolik di NTT Pastor Oktovianus Pelagian Ranta dari Keuskupan Agung Ruteng berhasil meraih kelulusan dalam Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.


Bawaslu soal Caleg DPR RI NasDem Ratu Wulla Mundur: Itu Hak yang Bersangkutan

6 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja mengikuti rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara luar negeri negara Taiwan di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. KPU menargetkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilu 2024 untuk suara luar negeri dapat selesai hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bawaslu soal Caleg DPR RI NasDem Ratu Wulla Mundur: Itu Hak yang Bersangkutan

Bawaslu menanggapi soal pengunduran diri calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem dapil NTT II Ratu Wulla.


Misteri Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla

6 hari lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Misteri Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla

KPU akan mengkaji surat pengunduran caleg Partai NasDem dari Dapil NTT II Ratu Wulla. Diketahui, Ratu Wulla meraih suara tertinggi di dapilnya.


Cuaca Buruk, Seluruh Rute Penyeberangan di NTT Tutup Sementara

6 hari lalu

Ilustrasi penumpang di Pelabuhan. TEMPO/Johannes P. Christo
Cuaca Buruk, Seluruh Rute Penyeberangan di NTT Tutup Sementara

Seluruh rute penyeberangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara karena cuaca buruk.


Caleg DPR RI NasDem dari Dapil NTT II Ratu Wula Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Ilustrasi saksi parpol saat pemilu. ANTARA/Rahmad
Caleg DPR RI NasDem dari Dapil NTT II Ratu Wula Mengundurkan Diri

Seorang caleg Partai NasDem dari Dapil NTT II Ratu Ngadu Bonu Wula mengundurkan diri meski meraih suara tertinggi. Kenapa?


BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT Hingga 16 Maret 2024

7 hari lalu

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT Hingga 16 Maret 2024

BMKG mengingatkan masyarakat pesisir NTT mengenai ancaman banjir rob hingga empat hari mendatang. Dampak super new moon dan fenomena tekanan rendah.


Kasus Penyiksaan Pekerja Migran Asal NTT, Dubes RI di Riyadh Kirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Arab Saudi

11 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Kasus Penyiksaan Pekerja Migran Asal NTT, Dubes RI di Riyadh Kirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Arab Saudi

Seorang pekerja migran asal NTT mendapat penyiksaan dari majikannya di Arab Saudi. Kedubes RI telah mengirim surat ke kepolisian Alnaseem.