Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Ingatkan Pentingnya Kebutuhan Orang Tua Anak Difabel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Aksi seorang bocah down syndrome memperagakan busana dalam ajang Petite Fashion Week di Madrid, Spanyol, 6 Oktober 2017. Beberapa model di acara tersebut berasal dari Garrigou Foundation, tempat pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS
Aksi seorang bocah down syndrome memperagakan busana dalam ajang Petite Fashion Week di Madrid, Spanyol, 6 Oktober 2017. Beberapa model di acara tersebut berasal dari Garrigou Foundation, tempat pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Anisa Cahya mengingatkan pentingnya memperhatikan kebutuhan orang tua dari anak difabel. Sebagai orang tua, menurut dia, mereka memang selalu mendahulukan apapun keperluan anaknya, dan sering kali mengabaikan kebutuhan pribadi.

Mengasuh anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan kesabaran, ketelatenan, tetap berpikir terbuka dan positif. Orang tua harus memahami kondisi anak difabel dan lingkungan yang kerap memandang sebelah mata kepada buah hatinya sampai mengasihaninya. Tapi adakah yang memahami kondisinya?

Psikilog Anisa Cahya mengatakan para orang tua dari anak berkebutuhan khusus memerlukan jeda atau 'time out'. Rehat ini diperlukan saat muncul rasa lelah dalam merawat anak. "Lakukan hal-hal yang menyenangkan di waktu-waktu tertentu ketika memungkinkan," kata Anisa Cahya.

Rehat ini baik untuk mengisi ulang kembali energi untuk merawat buah hatinya. "Banyak yang bisa dilakukan selama masa jeda. Kembali lagi ke passion masing-masing," kata Anisa. "Jeda bukan berarti berhenti, namun mengembalikan tenaga dan pikiran agar kembali bersemangat."

Ilustrasi ibu dan anak bermain. Foto: Purewow

Anisa Cahya yang juga aktif sebagai Tim Edukasi di Indonesia Care for Rare Diseases, ini menjelaskan, berbeda dengan merawat anak yang sedang sakit pada umumnya, artinya ada harapan untuk sembuh sehingga tantangan ini akan berakhir dalam periode tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sementara merawat anak berkebutuhan khusus, siapapun tak pernah tahu kapan 'berakhir'. Jadi, orang tua harus punya waktu untuk mengolah energi, agar tetap bisa berperilaku dan berpikir positif," kata dia.

Untuk melakukan jeda ini, Anisa Cahya mengatakan perlu lingkungan yang mendukung atau supporting system bagi ibu. Sang ayah atau keluarga besar misalnya, dapat membantu dengan sejenak menggantikan ibu yang mengurus anak difabel.

Bantuan dari sistem pendukung ini sekaligus menjadi bentuk penerimaan bahwa ada anggota keluarga yang unik di dalam keluarga besarnya. Anisa Cahya menambahkan, umumnya ayah dan ibu dari anak difabel sudah bisa menerima semua ini. Sedangnya kakek nenek atau anggota keluarga besar lainnya biasanya membutuhkan waktu untuk menghadapi kenyataan.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

28 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

37 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

37 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

38 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

38 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri


Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

47 hari lalu

Seorang santri sedang menyimak kajian kitab burdah yang di pimpin langsung oleh pengasuh pondok Said Aqil Siradj di pondok pesantren Al-tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu, 26 Maret 2023. Kajian yang diikuti ratusan santri tersebut, merupakan kegiatan rutin pagi hari selama bulan Ramadan di pondok pesantren Al-tsaqafah. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.'
Saran Psikolog buat yang Ingin Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren

Orang tua wajib mendidik anak sebelum memutuskan memasukkan ke sekolah berasrama seperti pondok pesantren. Simak saran psikolog.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

50 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.