Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Seleksi Pengemudi Ojek Online Penyandang Disabilitas?

image-gnews
Triyono, pendiri Difa Bike dan sejumlah armadanya yang dipakai untuk layanan antar dalam dan luar kota Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Triyono, pendiri Difa Bike dan sejumlah armadanya yang dipakai untuk layanan antar dalam dan luar kota Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Triyono, pendiri Difa Bike, layanan ojek online dengan pengemudi penyandang disabilitas asal Yogyakarta, menerapkan seleksi ketat bagi setiap calon pengemudinya. Terlebih operasional Difa Bike tak hanya di wilayah Yogyakarta -kecuali Gunungkidul dan Kulon Progo, namun bisa melayani sampai kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Operator ojek online yang kini sudah memiliki 26 pengemudi itu mematok sejumlah syarat kepada pengemudi difabel. "Kami pilih pengemudi dalam usia produktif, yakni 20 sampai 33 tahun dan tak lanjut sekolah. Semua laki-laki," ujar Triyono kepada Tempo di markas Difa Bike di Jalan Srikaloka kampung Bugisan Patangpuluhan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu 27 November 2019.

Sejak mulai digarap pada 2014, Triyono mengatakan, banyak difabel yang ingin bergabung namun terpaksa ditolak karena pekerjaan pengemudi tergolong berat dan menyangkut kesalamatan diri sendiri dan orang lain. Dia mengakui masih banyak keterbatasan dalam memberdayakan pengemudi yang tak sesuai standar keselamatan yang dibutuhkan usaha itu.

Triyono, pendiri Difa Bike dan sejumlah armadanya yang dipakai untuk layanan antar dalam dan luar kota Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Misalnya soal fisik. Lantaran medannya di jalan raya, maka Difa Bike menerapkan tes awal kepada calon pengemudi yang ingin bergabung. Tes awal dilakukan dengan membuka catatan medis calon pengemudi itu. "Kami memilih yang catatan medisnya sedikit. Difabel itu terkadang juga punya penyakit dalam, seperti jantung, gula, darah tinggi, maka penting catatan medis," ujar Tri.

Saat awal menjalankan usaha itu, Triyono pernah merekrut pengemudi tanpa melihat riwayat kesehatannya. Ternyata pengemudi difabel ini memiliki penyakit gula. Benar saja, saat sedang bertugas di jalan raya, kadar gulanya mendadak naik sehingga membuat pandangannya kabur. Padahal saat itu sedang mengantar penumpang. "Untung tidak hal-hal yang buruk. Tapi saya belajar dari situ," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Triyono juga mengadakan pelatihan kepada calon pengemudi. Setelah lolos tes awal, selama tiga bulan calon sopir mengikuti pelatihan mengendarai armada Difa Bike berupa motor yang telah dimodifikasi.

Triyono, pendiri Difa Bike dan sejumlah armadanya yang dipakai untuk layanan antar dalam dan luar kota Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Para calon pengemudi ini juga dilatih berbicara yang baik dan sopan kepada penumpang, cara menaikkan dan menurunkan penumpang, hingga pelatihan bahasa Inggris. "Sebab kami sering mendapat pesanan dari wisatawan mancanegara," ucap dia.

Usia produktif untuk pengemudi menjadi prioritas Difa Bike karena Triyono prihatin jika masa itu terlewat bagi mereka tanpa sempat berbuat sesuatu. Setelah menjadi pengemudi selama beberapa tahun, Triyono memperhatikan, para difabel rekrutannya mulai bisa menata hidup. "Ada yang terus menikah, membuka usaha, membeli perhiasan dan membangun rumah kecil-kecilan sampai menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

17 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?


Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Jokowi menilai pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen berlangsung rapi dan baik, tak ada penumpang yang berdesak-desakan sehingga arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen sudah terkelola dengan baik. Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

19 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

20 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

22 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

23 hari lalu

Pengemudi ojek online atau Ojol tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

23 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

26 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?