Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Kursi Roda Elektrik dengan Kursi Roda Manual

image-gnews
Salah satu ilustrasi kursi roda masa depan dengan teknologi self-balancing yang dipamerkan di CES 2019. (Toyota)
Salah satu ilustrasi kursi roda masa depan dengan teknologi self-balancing yang dipamerkan di CES 2019. (Toyota)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam jenis kursi roda. Salah satu klasifikasinya dibagi berdasarkan teknik mobilitas dan penggunaannya. Ada kursi roda yang bergerak dengan menggunakan mesin dan ada kursi roda yang bergerak dengan cara didorong seperti biasa.

Baca: 6 Etika Berinteraksi dengan Pengguna Kursi Roda

Pengguna kursi roda elektrik, Faisal Rusdi mengatakan perbedaan utama dari kursi roda elektrik dan kursi roda manual adalah cara penggunaannya. Faisal yang tergabung dalam kelompok seniman Association of Mouth and Foot Painting Artist atau AMPFA menjelaskan kursi roda elektrik adalah kursi roda yang digerakkan dengan mesin yang sumber tenaganya berasal dari aki.

Sumber tenaga ini diletakkan di bawah kursi dan tersambung dengan tuas pengontrol yang di sisi kiri atau kanan kursi roda. Pengguna kursi roda biasa menyebut sisi-sisi tersebut sebagai hand resting.

Pengguna kursi roda mengendalikan tuas pengontrol untuk mengarahkan laju serta kecepatan kursi roda. Jenis kursi roda elektrik memiliki lebar 65 sentimeter, panjang 90 sentimeter, dan tinggi 1,3 meter.

Kursi roda elektrik memiliki ukuran yang lebih besar daripada kursi roda manual karena bermuatan mesin di bawah kursinya. Kursi roda ini juga terkadang didesain memiliki sandaran lebih tinggi bagi pengguna yang tidak dapat duduk tegak. "Terkadang ada penyangga ketiak di dekat hand eesting kiri dan kanan bagi pengguna yang tidak dapat duduk tegak," kata Faisal.

Ilustrasi kursi roda dengan bentuk yang khusus atau aisle wheelchair. Foto: wheelchairs.co.nz

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Penyandang disabilitas daksa, kursi roda elektrik dapat membuat mobilitas mereka lebih mandiri. Hanya saja, belum banyak penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda elektrik karena penyediaan dan suku cadangnya masih terbatas.

Faisal Rusdi melanjutkan, penggunaan kursi roda elektrik juga tak bisa sembarangan. Kursi roda jenis ini hanya bisa melaju pada medan yang rata dan ukurannya yang lebih besar membuatnya tak dapat masuk ke ruang publik, misalnya gerbang tap untuk transportasi umum.

Adapun kursi roda manual adalah kursi roda yang digunakan bagi penyandang disabilitas yang masih memiliki fungsi gerak tangan. Cara mengoperasikan kursi roda manual dengan mengayuh sisi kiri dan kanan roda secara bersamaan.

Ukuran kursi roda manual lebih kecil dibandingkan kursi roda elektrik. Kursi roda ini juga memiliki bobot yang lebih ringan ketimbang kursi roda elektrik karena tak ada mesin di bawah kursinya. Kursi roda manual lebih aplikatif bila digunakan di jalan dengan medan yang tidak rata.

Baca juga: Pengguna Kursi Roda Perlu Seating Clinic, Seperti Ukur Baju

Lantaran ukurannya yang lebih kecil dan ringan, kursi roda manual menjadi pilihan atlet paragames. Di cabang olahraga basket kursi roda misalnya, kursi roda para pemain didesain dengan roda dengan bentuk seperti sayap. Rodanya tidak berdiri sejajar dengan kursi melainkan agak menyamping seperti penyangga. "Namanya swift wheel chair agar bisa bermanuver dan melakukan gerakan berputar tanpa terjatuh," ujar atlet basket kursi roda, Donald Santoso.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

18 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

22 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

31 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

35 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

50 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

51 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

54 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.