Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Persen Pasien Kanker Berisiko Besar Hadapi Kondisi Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu resiko terbesar yang dapat dihadapi pasien kanker adalah kondisi disabilitas. Kondisi tersebut harus dihadapi, lantaran salah satu jenis tindakan medis ada yang mengharuskan pengangkatan organ.

Baca: Satu Anak Kena Kanker Mata, Segera Periksakan Kakak dan Adiknya

"Saya tidak bisa bilang, risiko kondisi disabilitas pada survivor kanker kurang dari 20 persen, sebab sangat tergantung dimana letak tumor padat tersebut berada," ujar Ketua Staf Medik Anak, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Dokter Haridini Intan, saat diwawancara di acara "Berani Gundul" - Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), di Gandaria City, Ahad 17 Februari 2019.

Menurut Haridini, kondisi disabilitas ini berisiko terjadi ketika tindakan medis mengharuskan adanya pengangkatan tumor padat pada organ tubuh tertentu. Ia mencontohkan tumor padat pada Osteo Sarkoma atau kanker tulang. "Osteo Sarkoma, tumor padatnya banyak berada di tulang panjang, otomatis memerlukan tindakan amputasi untuk mencegah penyebarannya," ujar Haridini.

Selain Osteo Sarkoma kondisi disabilitas juga sering dihadapi survivor kanker Retino Blastoma atau kanker mata. Bila tumor padat masih berada di luar organ mata, menurut Dokter Spesialis Anak ini, masih dapat dibersihkan atau disuntikan obat supresi. "Namun bila tumor padat ini berada di dalam organ mata, maka tindakan yang diambil pengangkatan bola mata," ujar Haridini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tumor padat pada pasien kanker memiliki stadium 1 sampai 4. Pada stadium awal, kondisi disabilitas memiliki kesempatan pencegahan lebih besar bila dibandingkan pada stadium lanjutan. Pada stadium awal, tumor padat bisa diambil kelenjarnya, namun tidak menjamin penghentian penyebarannya. "Masih sering terjadi relapse - kejadian berulang tumbuhnya tumor padat, karena itu perlu pengangkatan organ," ujar Haridini.

Baca: Memilih Olahraga yang Tepat untuk Penyintas Kanker

Lantaran resiko disabilitas yang cukup besar pada pasien kanker, Haridini menegaskan perlu adanya registrasi dan rekam medis efek samping dari tindak medis pada penyakit kanker. Misalnya, Ia mencontohkan perlunya pencatatan resiko pada tumbuh kembang dan kondisi disabilitas pada pasien kanker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

4 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

12 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

Kanker pada anak tidak bisa dicegah sehingga harapan hidup pasien sangat tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatan.


Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Pakar di Universitas Trilogi Jakarta menilai perlu pengujian analisis berkala air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

13 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.


Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

14 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

Sindrom Lynch sering tak terdeteksi dan 95 persen penderitanya tak sadar terserang penyakit yang bisa meningkatkan risiko kanker usus besar ini.