Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Anak Kena Kanker Mata, Segera Periksakan Kakak dan Adiknya

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker mata pada anak atau Retina Blastoma bersifat menurun antar anggota keluarga. Bila salah satu anak dalam anggota keluarga memiliki Retina Blastoma, kemungkinan besar anak lain dalam anggota keluarga tersebut memiliki faktor risiko besar terkena kanker yang sama.

Baca: Trik Meisya Siregar Supaya Liburan Keluarga Menyenangkan

Retina Blastoma yang terlambat dideteksi dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pada anak. Sebab, salah satu pengobatan yang harus dilakukan adalah nucleation atau proses pengangkatan bola mata agar mutasi sel kanker tidak menyebar kemana-mana. Karena itu, perlu pemeriksaan dini serta kesadaran akan faktor resiko agar Retina Blastoma dapat segera ditangani.

"Retina Blastoma sifatnya sporadis dan menurun antar anggota keluarga, faktor risiko yang berasal dari genetik bisa mencapai 50 persen," ujar Dokter Spesialis Anak, dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Haridini Intan, saat diwawancara di acara Berani Gundul, - Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Gandaria City, Ahad 17 Februari 2019.

Menurut Haridini, bila salah satu anak di anggota keluarga memiliki Retina Blastoma, orang tua segera melakukan pencegahan dini dengan memeriksakan anak yang lain. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di rumah sakit atau puskesmas yang terdekat dengan pasien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila fasilitas pemeriksaan kanker belum tersedia di puskesmas atau rumah sakit sekitar tempat tinggal pasien, maka rumah sakit yang menegakkan diagnosa pertama harus merujuk ke rumah sakit khusus kanker. "Di Dharmais bukan hanya menyediakan deteksi awal tapi juga pemeriksaan dini untuk dugaan adanya Retina Blastoma, khususnya bagi anak-anak," kata Haridini.

Retina Blastoma adalah kanker mata yang menyerang retina, jaringan saraf tipis di belakang mata. Retinoblastoma dapat menyerang satu ataupun kedua mata. Kanker ini paling umum menyerang anak-anak dan sering terdeteksi pada anak di bawah usia 4 tahun.

Baca: Paus Gelar Pertemuan Penanganan Pelecehan Seksual Anak di Vatikan

Penyebab kanker mata diperkirakan merupakan mutasi genetik yang biasa disebut retinoblastoma-1 (RB1). Mutasi ini dapat diwariskan dari orangtua ke anak. Mutasi baru menyebabkan retinoblastoma yang tersebar dapat menempel di organ lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 menit lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.