Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Jelaskan Beda Difabel Mental yang Bisa dan Tak Ikut Pemilu

image-gnews
Ilustrasi menyoblos bagi komunitas difabel atau disabilitas. Dok TEMPO
Ilustrasi menyoblos bagi komunitas difabel atau disabilitas. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hak pilih orang dengan gangguan jiwa atau difabel mental psikososial kerap diperdebatkan menjelang pemilu. Beberapa pihak mempertanyakan kemampuan penyandang disabilitas mental dalam memberikan hak pilih.

Baca: Difabel Mental Psikososial Nyoblos Pemilu: Kami Sehat

Di sisi lain, sejumlah aktivis organisasi difabel memperjuangkannya. Bagaimana sebenarnya posisi orang dengan gangguan jika atau difabel psikososial dalam pemilu?

Istilah orang dengan gangguan jiwa yang biasa digunakan dalam dunia kesehatan termasuk dalam kategori difabel mental psikososial atau difabel psikotis atau orang dengan gangguan psikososial. Sejumlah aktivis difabel menyebut dengan istilah difabel mental psikososial atau difabel psikotis. Penggunaan istilah “gangguan” ini dianggap melanggengkan stigma terhadap difabel mental.

Psikiater atau dokter jiwa Rumah Sakit Daerah Gunung Kidul, Ida Rochawati menjelaskan, dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa memuat dua definisi tentang orang dengan gangguan jiwa. "Pertama orang dengan gangguan jiwa psikotik dan kedua, orang dengan gangguan jiwa non-psikotik," kata Ida Rochawati.

Contoh orang dengan gangguan jiwa psikotik adalah mereka yang mengalami skizofrenia. Ini adalah gangguan yang ditandai runtuhnya proses berpikir, menilai realita, sehingga turun kualitas hidupnya secara bermakna. Gejala yang terlihat kasat mata adalah perilaku dan bicaranya kacau. Mereka juga mengalami gangguan persepsi dari pancainderanya, seperti seolah melihat penampakan atau berhalusinasi.

“Gangguan menilai realita itu misalnya merasa sangat yakin kalau dirinya itu kembarannya Dian Sastro,” kata Ida Rochawati. Skizofrenia, dia menjelaskan, tidak mempengaruhi tingkat kecerdasan individu tersebut. Dalam kondisi stabil, penderita skizofrenia bisa beraktivitas secara normal. "Mereka paham nilai uang, tahu orang cantik atau ganteng. Yang terganggu itu penilaian atas realita. Nyata atau tidak."

Sementara syarat pemilih dalam pemilu yang berlangsung April 2019 diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor Nomer 11 Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri dalam Penyelenggaraan Pemilu. Pada Pasal 4 ayat 2 huruf b Peraturan KPU menyaratkan pemilih adalah orang yang tidak sedang terganggu jiwa atau ingatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Jika Difabel Belum Terdaftar di Pemilu 2019

Jika ada yang mengartikan syarat tersebut menjadi semua orang dengan gangguan jiwa tak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, menurut Ida Rochawati, itu pertanda pikiran sempit. Sebab, dia menjelaskan, orang dengan gangguan jiwa tidak bisa digeneralisasi seolah mereka semua adalah orang gila atau orang hilang ingatan yang kehilangan akal sehat dan berbahaya.

“Orang dengan gangguan jiwa bisa diobati. Ini tidak menular dan masih ada kemungkinan untuk sembuh,” kata Ida Rochawati. Jika ada yang mempersoalkan hak pilih orang dengan gangguan jiwa, menurut dia, itu terlalu berlebihan dan dibesar-besarkan. Musababnya, pada pemilu sebelumnya, hak pilih orang dengan gangguan jiwa tak pernah dipersoalkan. “Semua penyakit kalau akut, seperti gagal ginjal akut, stroke akut, kecelakaan, ya enggak bisa memberikan hak pilih."

Selanjutnya: Pengertian setiap ragam difabel di UU Penyandang Disabilitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

12 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

12 jam lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

19 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.