Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Purple Ajukan Petisi Tempat Belanja Terakses Bagi Difabel

image-gnews
Ilustrasi berbelanja dan berobat di Singapura. Shutterstock
Ilustrasi berbelanja dan berobat di Singapura. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah label fashion ternama di Inggris menandatangani petisi gerakan tempat belanja terakses bagi penyandang disabilitas. Sejumlah brand fashion itu antara lain adalah Mark and Spencer, ASDA, dan Sainbury.

Baca:
Tips Kurangi Sampah Makanan Rumah, Jangan Belanja Karena Mumpung

Dalam petisi itu disebutkan beberapa kesepakatan mengenai aksesibilitas di tempat belanja, antara lain petugas toko wajib menjelaskan produk mereka kepada calon pembeli difabel. Sedangkan manajemen toko wajib menyediakan waktu bagi petugasnya untuk menjelaskan produk.

Wakil Direktur Eksekutif Purple -inisiator gerakan tempat belanja terakses, Mike Adams mengatakan, munculnya gerakan ini dilatarbelakangi survei kecil-kecilan terhadap 27 toko yang ada di pusat perbelanjaan.

"Dari 27 toko, 23 di antaranya enggan berkomunikasi dengan saya," ujar Mike Adams yang juga seorang penyandang disabilitas pengguna kursi roda, seperti dikutip dari Skynews, Rabu 14 November 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak kejadian itu, gerakan ini mulai disosialisasikan di beberapa toko dengan brand ternama. Purple pun mengangkat duta belanja terakses dari kalangan disabilitas, yakni Millie-Rose Zoldan. "Pergi belanja bagi penyandang disabilitas masih membutuhkan upaya keras karena banyak toko yang enggan melayani pelanggan dengan alasan sungkan," ujar Millie.

Baca juga: Gaya Belanja Baru ala Alibaba, Tak Perlu Fitting Room

Dari upaya ini, sudah terjaring 50 ribu tanda tangan yang mendukung terwujudnya tempat belanja terakses. Keberhasilan petisi ini menarik perhatian Menteri Urusan Sosial dan Pelayanan Inggris, Sarah Newton.

Newton mengatakan penyandang disabilitas di Inggris dapat menghabiskan sekitar 250 Poundsterling atau Rp 4,8 juta per bulan. Menurut Newton, menjadi sebuah kehilangan besar bagi para pebisnis bila tidak menyediakan tempat belanja yang terakses bagi penyandang disabilitas. "Masalah ini bukan hanya terkait perhitungan bisnis semata, melainkan bagaimana membangun kepedulian dalam bisnis," ucap Newton.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

3 hari lalu

Ilustrasi mal atau pusat berbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

3 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

4 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

6 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

8 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.