Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia, Nonton Lalu Bedah Film

image-gnews
Seorang 'visual reader' (kiri) membisiki alur cerita film Ada Apa dengan Cinta 2? kepada penyandang tunanetra saat mengikuti acara Bioskop Harewos di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 12 Agustus 2018. Bioskop tersebut ditujukan untuk memberikan sensasi menonton film kepada tunanetra dengan cara mempertemukan mereka dengan orang baru di luar lingkungannya. ANTARA/Raisan Al Farisi.
Seorang 'visual reader' (kiri) membisiki alur cerita film Ada Apa dengan Cinta 2? kepada penyandang tunanetra saat mengikuti acara Bioskop Harewos di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 12 Agustus 2018. Bioskop tersebut ditujukan untuk memberikan sensasi menonton film kepada tunanetra dengan cara mempertemukan mereka dengan orang baru di luar lingkungannya. ANTARA/Raisan Al Farisi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak komunitas tunanetra yang secara mandiri melakukan kegiatan sinema berbisik. Sebagian dari mereka bahkan melakukan diskusi khusus seusai menonton film. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia atau KTCFI.

Baca: Kesulitan Teman Disabilitas Saat Berurusan dengan Bank

Komunitas yang digagas seorang pegiat film Indonesia dari Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail atau PPHUI, Budi Sumarno dan seorang tunanetra Dodi Iskandar ini cukup sering mengadakan acara nonton film mandiri yang dilakukan anggotanya. Komunitas ini juga aktif melontarkan pendapat mereka tentang film yang baru saja ditonton berdasarkan penggambaran yang dilakukan oleh pembisik dan deskripsi suara.

"Menurut saya, film yang asyik ditonton itu film yang dapat menggambarkan adegan per adegan secara jelas," kata Taufik Zulfikri, seorang anggota Komunitas Tunanetra Cinta Film Indonesia pada Sabtu 27 Oktober 2018.

Film yang dapat digambarkan dengan jelas adegan per adegannya membuat tunanetra mampu membayangkan seperti apa gambaran film tersebut. Dengan begitu mereka bisa memahami bukan hanya dari dialog, namun juga imajinasi. "Dari semua genre, film komedi yang paling disuka."

Relawan pendamping membisiki alur cerita kepada tunanetra di Bioskop Harewos (bioskop berbisik) di Nuart Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia.

Sebelum melakukan aktivitas sinema berbisik mandiri, komunitas ini sering mengadakan pemutaran film di salah satu ruangan gedung pusat perfilman Haji Usmar Ismail. Berbagai jenis film diputar pada Rabu minggu kedua setiap bulannya. Film yang lebih sering diputar adalah film Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Awalnya berasal dari komunitas pencinta film Indonesia yang menyukai film-film Indonesia zaman dulu, namun kami merasa perlu ada inklusi film dan memberikan kesempatan untuk teman disabilitas dalam mengakses film," ujar penggagas KTCFI, Budi Sumarno.

Baca juga: Cara Mengenalkan Proses Reproduksi untuk Difabel

Selain menonton, komunitas ini juga menggelar diskusi film yang melibatkan lembaga lain. Ada pula kegiatan latihan tentang film untuk komunitas penyandang disabilitas. Untuk kegiatan ini, biasanya dipilih beberapa tunanetra untuk turut serta kemudian membagikan ilmunya kepada yang lain.

Selain mengadakan pemutaran film di gedung PPHUI, komunitas ini juga aktif menonton film secara mandiri. Biasanya, para anggota komunitas membawa teman atau kerabat sebagai relawan pembisik. "Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat, ada visi misi inklusif yang kami bawa pada setiap acara menonton film," ujar Dodi Iskandar.

Artikel lainnya: Cara Tunanetra Bermain Catur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

9 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

11 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.