Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Para Games, Psikolog Pastikan Atlet Tidur Pulas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Atlet bola voli duduk Indonesia berusaha menahan bola saat bertanding melawan tim bola voli duduk Jepang dalam babak perebutan juara ketiga voli duduk putri Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Oktober 2018. Tim bola voli duduk Indonesia gagal menyumbangkan medali perunggu setelah kalah dari Jepang dengan skor 17-25, 25-19, 17-25, dan 11-25. TEMPO/M Taufan Rengganis
Atlet bola voli duduk Indonesia berusaha menahan bola saat bertanding melawan tim bola voli duduk Jepang dalam babak perebutan juara ketiga voli duduk putri Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Oktober 2018. Tim bola voli duduk Indonesia gagal menyumbangkan medali perunggu setelah kalah dari Jepang dengan skor 17-25, 25-19, 17-25, dan 11-25. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan sejumlah atlet di ajang Asian Para Games 2018 tak lepas dari peran para psikolog yang membantu menjaga kondisi mental mereka tetap stabil. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, tugas para psikolog ini menjadi bagian non-teknis untuk atlet disabilitas, selain unsur teknis, seperti latihan dan pengetahuan tentang lawan.

Baca:
Psikolog Sarankan Anak Nonton Asian Para Games 2018, Ada Manfaat

Gagasan menghadirkan tim psikolog bagi atlet disabilitas ini, menurut Imam Nahrawi bermula dari Chef de Mission, Arminsyah. Dia mendukung ide tersebut berangkat dari berbagai temuan yang menunjukkan atlet gagal dalam pertandingan karena urusan non-teknis yang tak terdeteksi sejak awal.

"Tim psikolog itu disiapkan Chef de Mission setiap saat. Seharian penuh, 24 jam kecuali saat tidur," kata Imam Nahrawi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 10 Oktober 2018. Tugas para psikolog ini, menurut dia, menjaga stabilitas mental para atlet serta memperhatikan aktivitas mereka dari bangun tidur sampai tidur kembali. "Tidur pun didampingi dan pastikan sampai merem betul."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelari Indonesia, Kolymau Felipus (266) dan Tine Endi Nurdin (282), saat berlaga dalam final atletik men's 400 meter T20 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Adapun medali emas diraih atlet Malaysia, Nasharuddin, dengan catatan waktu 49,32 detik. TEMPO/Subekti

Imam Nahrawi mengatakan pendekatan kepada atlet penyandang disabilitas memang memerlukan cara khusus. Pendekatan ini, lanjut Imam, meliputi pemberian stimulan dan cara komunikasi yang dapat membuat mereka rileks. Melihat keberhasilan dalam menangani urusan non-teknis pada atlet disabilitas, dia mengatakan terus memperkuat tim psikolog untuk menghadapi acara serupa di masa mendatang.

Artikel lainnya:
Asian Para Games, Ada Perasaan Keliru kepada Atlet Disabilitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

5 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

12 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

13 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

16 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

19 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

21 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

28 hari lalu

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

29 hari lalu

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

31 hari lalu

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.