TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para menembak Bolo Triyanto akan berlaga di ajang Asian Para Games 2018. Dia baru mengenal cabang olahraga para menembak pada tiga tahun lalu dan itu menjadi cabang olahraga yang diadakan perdana di Asean Para Games di Singapura 2015.
Baca:
Mimpi Atlet Asian Para Games 2018 Punya Gym Khusus Disabilitas
Sebelum menekuni cabang olahraga para menembak, Bolo Triyanto adalah pelatih atletik. "Saya pensiun dari dunia atletik dan hanya menjadi pelatih. Ketika ada cabang olahraga baru, saya tertarik menekuninya," kata Bolo Triyanto.
Meski harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih atletik tingkat Jawa Tengah, Bolo Triyanto yang mengalami disabilitas pada tangan kanan ini tak gentar menjadi atlet para menembak karena menjadi kesempatan baru untuk mengukir prestasi.
Atlet Bolo Triyanto. INAPGOC
Di Asean Para Games itu, Bolo berhasil menyumbang 1 medali perak dan 1 perunggu. "Saya hanya kalah 0,2 poin dari peraih medali emas," tuturnya.
Baca Juga:
Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah ini mengungkapkan lawan terberat yang akan dihadapinya adalah atlet asal Jepang, Korea, Tiongkok, dan Thailand. Meski begitu, Bolo Triyanto optimistis mengimbangi lawan mainnya. Pertandingan cabang olahraga para menembak akan berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 7 Oktober 2018.
Artikel lainnya:
Suara Disabilitas di Balik Lagu Tema Asian Para Games 2018