Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fauzi Purwo, dari Tukang Sampah Jadi Atlet Asian Para Games 2018

image-gnews
Fauzi Purwo Laksono, 25 tahun, atlet Asian Para Games untuk cabang olahraga atletik nomor lempar lembing saat berlatih di Stadion Sriwedari Solo pada Jumat, 14 September 2018. TEMPO | Dinda Leo Listy (Solo)
Fauzi Purwo Laksono, 25 tahun, atlet Asian Para Games untuk cabang olahraga atletik nomor lempar lembing saat berlatih di Stadion Sriwedari Solo pada Jumat, 14 September 2018. TEMPO | Dinda Leo Listy (Solo)
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Perhelatan olahraga Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6 sampai 13 Oktober 2018. Salah satu sosok atlet yang memiliki latar belakang yang menarik adalah Fauzi Purwo Laksono. Kepada Tempo, atlet lempar lembing itu menceritakan bagaimana dia jatuh bangun hingga lolos seleksi untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas di Solo untuk Asian Para Games 2018.

Baca juga:
Asian Para Games 2018, Kisah Masa Kecil Atlet David Jacobs

Dua belas tahun silam, Fauzi girang bukan kepalang setelah dinyatakan lulus dari sekolah dasar. "Pagi itu saya baru menerima ijazah SD. Sorenya saya diboncengkan sepeda motor sama bapak, jalan-jalan,” kata Fauzi Purwo Laksono, 25 tahun di Stadion Sriwedari Kota Solo, Jumat, 14 September 2018.

Di tengah perjalanan, sepeda motor yang dikendarai ayahnya tiba-tiba bertabrakan dengan mobil dari lawan arah. “Keras sekali benturannya karena langsung dari depan,” kata atlet asal Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, itu.

Akibat kecelakaan itu, kaki kanan Fauzi hancur. Ayahnya mengalami patah tulang tangan dan lutut. Sebagai pelajar berprestasi di cabang olahraga atletik, terutama lari cepat atau sprint, Fauzi kecil sempat mengalami putus asa yang berkepanjangan.

Selama 2 tahun proses penyembuhan, Fauzi memilih berdiam di rumah. Pendidikannya pun terbengkalai. “Sejak kecil saya bercita-cita jadi atlet. Tapi mau bagaimana, jalan kaki saja sudah tidak sempurna,” kata Fauzi.

Fauzi Purwo Laksono, 25 tahun, atlet Asian Para Games 2018 untuk cabang olahraga atletik nomor lempar lembing. TEMPO | Dinda Leo Listy (Solo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah sembuh dan bisa berjalan, Fauzi bekerja menjadi petugas kebersihan honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kubu Raya. “Saya jadi tukang sampah di jalanan. Karena sekarang sedang ikut Pelatnas, saya libur kerja dulu,” kata Fauzi.

Sembari bekerja, Fauzi bergabung dengan National Paralympic Commite Indonesia atau NPCI Kalimantan Barat. Namun, Fauzi tidak lagi menjadi atlet lari karena disabilitas pada lutut kaki kanannya. Sebagai gantinya, Fauzi mempelajari cabang atletik yang lain, yaitu tolak peluru, lempar cakram dan lembing.

Berkat kegigihannya, Fauzi sukses meraih dua medali emas dan satu medali perak saat berlaga di Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XIX/2016 di Jawa Barat. Dua medali emas itu dia peroleh dari cabang atletik nomor tolak peluru dan lempar cakram. Adapun satu medali peraknya dari nomor lempar lembing.

Fauzi menggunakan sebagian bonus itu untuk membiayai ibadah umroh kedua orang tuanya. “Ternyata rencana Allah selalu lebih baik,” kata Fauzi yang hingga kini tak berhenti mensyukuri betapa banyak jalan dan kemudahan yang dia peroleh sejak menjadi atlet penyandang disabilitas.

Meski terbilang atlet baru di Pelatnas Asian Para Games 2018, Fauzi tak gentar bertanding melawan atlet-atlet dari luar negeri yang memiliki jam terbang lebih tinggi. “Di sini saya tidak menjanjikan apa-apa. Tapi saya akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk bertanding semaksimal mungkin,” kata Fauzi.

Artikel lainnya:
Asian Para Games 2018: Motivasi Nina Gusmita, Atlet Voli Duduk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

15 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

19 jam lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

28 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

38 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

42 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

43 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen