Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Ini Pilih Jarak Terjauh Paracycling Asian Para Games 2018

image-gnews
Atlet Paracycling Muhammad Fadli Imamuddin. TEMPO | Dinda Leo (Solo)
Atlet Paracycling Muhammad Fadli Imamuddin. TEMPO | Dinda Leo (Solo)
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Sadar postur tubuhnya tidak kekar seperti atlet pada umumnya, Muhammad Fadli Imamuddin memilih fokus latihan balap sepeda untuk pertandingan jarak jauh di Asian Para Games 2018. "Saya tidak ambil yang jarak dekat justru karena badan saya kecil. Bagusnya memang buat long distance," kata Fadli kepada Tempo di The Alana Hotel Solo.

Baca juga:
Atlet Paracycling Fadli Imamuddin Bangkit Lagi, Semesta Mendukung

Pertandingan jarak jauh dalam balap sepeda, kata Fadli Imamuddin, meliputi individual time trial atau balapan sendiri untuk mencatatkan waktu terbaik dengan panjang lintasan sekitar 20 kilometer (Individual Time Trial/ITT) dan road race dengan total panjang lintasan sekitar 75 kilometer. "Road race Asian Para Games 2018 kemungkinan di Sirkuit Sentul dengan panjang lintasan sekitar 3,5 sampai 3,9 kilometer (sekitar 20 lap)," kata Fadli.

Fadli adalah satu dari 13 atlet paracycling atau balap sepeda bagi atlet disabilitas, yang mengikuti Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas di Solo sejak Januari lalu untuk Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta pada 6 - 13 Oktober.

Sebelumnya, Fadli adalah pebalap sepeda motor yang memiliki segudang prestasi di kancah nasional hingga Asia. Kecelakaan dalam ajang balap sepeda motor kelas Supersport 600cc Asia Road Racing Championship (ARRC) seri kedua di Sirkuit Sentul pada 2015 memaksa Fadli gantung helm pada 2016. Peristiwa nahas itu membuat sebagian kaki kirinya diamputasi.

Meski baru menekuni balap sepeda pada 2017, Fadli telah menorehkan sejumlah prestasi. Di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, Fadli meraih dua medali perak dari nomor ITT dan 4.000 meter serta dua perunggu dari nomor 1.000 meter dan road race. Terakhir, di Asia Cycling Championship Myanmar pada Februari 2018, Fadli menyabet medali emas di kategori ITT 22 kilometer.

Atlet Paracycling Muhammad Fadli Imamuddin. TEMPO | Dinda Leo (Solo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fadli mengatakan balap sepeda jarak dekat atau sprinter sangat mengandalkan kekuatan otot untuk mencapai kecepatan tertinggi. "Nomor 1.000 meter saya tidak ambil lagi karena tipikalnya sprinter. Sprinter itu main intensitas. Cuma sebentar saja tapi tenaganya semaksimal mungkin. Itu capek banget, saya enggak punya postur itu," kata Fadli.

Selama mengikuti Pelatnas di Solo, Fadli mendapat banyak pelajaran dan pengalaman berharga. "Tahun lalu, top speed saya 31 kilometer per jam. Sekarang sudah naik jadi 41 kilometer per jam. Ini berkat program-program latihan yang bagus," kata Fadli.

Menurut dia, tim balap sepeda dari Malaysia bisa dibilang sebagai salah satu lawan terberat Indonesia di Asian Para Games 2018. Di ASEAN Para Games 2017, Indonesia hanya kalah dengan Malaysia. "Tapi itu tingkat Asia Tenggara. Kalau Asian Para Games kan se-Asia, lawannya lebih berat lagi seperti dari Iran dan Cina," ucap Fadli.

Tim paracycling Indonesia, dia melanjutkan, baru seumur jagung jika dibandingkan dengan tim dari negara-negara lain yang sudah memiliki jam terbang tinggi di berbagai kompetisi internasional. "Tim paracycling Indonesia baru terbentuk tahun ini, semuanya baru berkembang. Target tim tidak terlalu tinggi, hanya dua perunggu saja karena persaingannya sangat berat. Tapi saya tetap berjuang maksimal untuk mendapatkan yang terbaik," kata Fadli.

Artikel lainnya:
Disabilitas Ganda Parabowling Berlaga di Asian Para Games 2018
Daftar Pertandingan Asian Para Games 2018 Tersebar di 10 Tempat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

2 jam lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

24 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

34 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

37 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

52 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

53 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

57 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

28 Februari 2024

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

27 Februari 2024

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.