Difabel Uji Coba LRT Jakarta, Ada Fasilitas yang Mesti Diperbaiki

Selasa, 30 April 2019 10:00 WIB

Suasana di dalam gerbong LRT Jakarta, yang melayani perjalanan dari stasiun Pegangsaan II, Kelapa Gading menuju stasiun Velodrome, Rawamangun, Sabtu, 27 April 2019. TEMPO/Cheta Nilawaty

TEMPO.CO, Jakarta - Light Rail Transit ( LRT ) Jakarta beroperasi. Lintasan pertama yang telah diuji coba kepada publik adalah lintasan dari Stasiun Pegangsaan II Kelapa Gading menuju Stasiun Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca: Pengoperasian LRT Kelapa Gading Tunggu Sunggu Sky Bridge

Salah satu kelompok yang mendapat kesempatan untuk melakukan uji coba pertama adalah Jakarta Barrier Free Tourism atau JBFT, yaitu kelompok yang biasa menguji aksesibilitas transportasi publik bagi difabel. Uji coba mulai dilakukan pukul 08.00 di Stasiun Velodrome, Jalan Balap Sepeda, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu 27 April 2019.

Ada beberapa catatan yang disampaikan pengguna dengan disabilitas untuk pengembangan akses dan infrastruktur LRT Jakarta. Catatan itu antara lain ruang toilet yang masih perlu banyak penyesuaian dan perbaikan bagi pengguna berkebutuhan khusus.

"Ada palang di depan wastafel yang seharusnya ditiadakan karena menghalangi pengguna dengan kursi roda. Palang atau pegangan itu seharusnya di sisi kanan atau kiri wastafel saja," ujar Danu Kastomi, salah satu tim pengkaji aksesibilitas dari Jakarta Barrier Free Tourism saat uji coba LRT Jakarta, Sabtu 27 April 2019.

Advertising
Advertising

Suasana di dalam gerbong LRT Jabodetabek, yang melayani perjalanan dari stasiun Pegangsaan II, Kelapa Gading menuju stasiun Velodrome, Rawamangun, Sabtu, 27 April 2019. TEMPO/Cheta Nilawaty

Selain fasilitas di toilet, beberapa akses menuju peron dan fasilitas di dalam gerbong masih banyak yang menjadi catatan. Salah satunya mengenai jalur ramp yang dibuat menuju ke dalam dan keluar stasiun yang dianggap masih terlalu licin. Lantai ramp bahkan masih terasa licin bagi pengguna umum yang berjalan kaki.

Pegangan bagi pengguna kursi roda di dalam gerbong LRT Jakarta juga harus ditambah. Dalam pantauan Tempo, hanya tersedia satu pegangan vertikal dalam setiap ruang khusus kursi roda.

Baca juga:
Yang Dilakukan Jika Bayi dalam Kandungan Terdeteksi Down Syndrome

Pengguna LRT Jakarta dari kelompok tunanetra, Esa Ana Mirabilia mengatkaan suara pemberitahuan bagi penumpang tunanetra masih kurang jelas. Bila menyusuri gerbong, suara pemberitahuan masih terdengar jelas di gerbong depan saja dan suaranya samar-samar sampai ke gerbong belakang. "Saya tidak menangkap secara jelas nama stasiunnya," kata Esa. Dia juga beberapa kali terkecoh saat pintu LRT terbuka. Menurut Esa, perlu pemberitahuan yang pasti mengenai sisi pintu yang akan dibuka.

Ruang untuk kursi roda, stroller bayi, dan koper di dalam gerbong LRT Jabodetabek. TEMPO/Cheta Nilawaty

Beberapa tunanetra lain mengatakan masih banyak guiding block atau lantai pemandu yang masih kosong di beberapa titik. Misalnya, lantai pemandu yang mengantar tunanetra menuju ke dalam lift, toilet, dan peron LRT Jakarta. Lantai pemandu di depan trotoar menuju stasiun LRT Jakarta juga masih banyak digunakan untuk menggelar lapak pedagang.

Atas masukan masukan tersebut, Direktur Administrasi dan Keuangan PT LRT Jakarta, Solihin Djaelani mengatakan akan terus melakukan perbaikan dan penyesuaian, khususnya beberapa akses di toilet. Menurut dia, perlu banyak penyesuaian bagi pengguna toilet dengan disabilitas di Stasiun LRT Jakarta. "Tinggi wastafel dan palang yang menghalangi wastafel di toilet akan diubah. Kemarin untuk toilet, baru lewat uji kebersihan dan higienitas saja," kata Solihin.

Humas PT LRT Jakarta, Santy Pradayini menambahkan selain standar aksesibilitas yang harus dipenuhi, LRT juga menyediakan tombol darurat di setiap gerbongnya. Satu tombol darurat diletakkan di dinding tempat ruang khusus kursi roda, dan tombol lainnya di dinding tengah kursi penumpang.

Penumpang menunjukkan tombol panggilan darurat kepada masinis di dalam gerbong LRT Jabodetabek. TEMPO/Cheta Nilawaty

"Pada tombol darurat ini terdapat intercom, sehingga bila terjadi sesuatu, pengguna LRT Jakarta dapat langsung bicara kepada masinis. Tinggal tekan saja tombol darurat tersebut lalu berbicara mengarah ke speaker di bagian bawah tombol," ujar Santy.

Hingga saat ini, beberapa fasilitas yang tersedia di Stasiun LRT Jakarta adalah lift di kedua sisi stasiun, 4 buah eskalator, lantai pemandu, ramp, pintu tapping tiket yang cukup luas, dan hand rail yang berada di titik tertentu.

Berita terkait

3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

15 jam lalu

3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

3 pimpinan Waskita Karya ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan LRT Sumsel Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

18 jam lalu

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terpilih sebagai Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas

Tim DTKJ Awards 2024 menilai Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta unggul dalam menyediakan fasilitas ramah disabilitas.

Baca Selengkapnya

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

3 hari lalu

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

Tercatat KAI melayani 112.834 pengguna LRT Jabodebek dalam rentang waktu 14 hingga 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Komnas Minta KPU Sediakan Kebutuhan Pemilih Disabilitas di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Komnas Minta KPU Sediakan Kebutuhan Pemilih Disabilitas di Pilgub Jakarta

Komisioner Komnas Disabilitas, Kikin Tarigan, menjelaskan berbagai jenis disabilitas, mulai dari disabilitas hingga disabilitas sensorik.

Baca Selengkapnya

Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

4 hari lalu

Komnas Sebut Tanpa Dijanjikan Ridwan Kamil, Hak Disabilitas Sudah Diatur Undang-Undang

Komnas menyebut janji Ridwan Kamil soal disabilitas seharusnya bukan merupakan upaya belas kasih melainkan kewajiban negara yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janjikan Akses Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas

7 hari lalu

Ridwan Kamil Janjikan Akses Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas

Ridwan Kamil menjanjikan pelbagai akses kemudahan bagi penyandang disabilitas apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Tambah Jam Operasional, jadi 358 Perjalanan Per Hari

11 hari lalu

LRT Jabodebek Tambah Jam Operasional, jadi 358 Perjalanan Per Hari

KAI perpanjang jam operasional LRT Jabodebek dengan mengoperasikan 8 perjalanan tambahan pada hari kerja. Dari 350 jadi 358 perjalanan per hari.

Baca Selengkapnya

Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

15 hari lalu

Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?

Baca Selengkapnya

Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

15 hari lalu

Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

Paus Fransiskus menemui penyandang disabilitas di kantor KWI.

Baca Selengkapnya

Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

17 hari lalu

Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan layanan 'jemput bola' maupun pengurusan secara online.

Baca Selengkapnya