Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fitur pada Uang Kertas Rupiah untuk Memudahkan Difabel Netra Mengenali Uang

image-gnews
Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, bentuk uang kertas rupiah nampak sama. Namun rupanya, selain gambar, warna dan angka, setiap pecahan uang kertas rupiah memiliki perbedaan. Hal itu bertujuan supaya uang kertas mudah dikenali dan dindra oleh banyak orang, termasuk difabel netra.

Seperti diketahui, difabel netra kerap kesulitan mengenali uang kertas. Padahal, bagi difabel netra yang sedang berwirausaha atau melakukan transaksi, kemampuan mengenali uang kertas adalah hal penting. Alhasil, pemerintah melalui Bank Indonesia dan Peruri menanamkan fitur khusus di uang kertas untuk menjangkau dan memudahkan banyak kalangan.  

Fitur ini bertujuan menciptakan sarana yang ramah bagi difabel netra dan orang-orang dengan keterbatasan lainnya. Sehingga benda yang penting dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih inklusif. Dalam menggunakan fitur ini, terlebih dahulu, difabel netra memerlukan waktu dan latihan yang cukup untuk menguasai teknik mengenal uang dengan baik melalui bantuan dari lingkungan, pelatihan khusus. 

Bank Indonesia (BI) telah melakukan beberapa perubahan pada uang kertas Rupiah untuk memudahkan tunanetra mengenali nilai dan keasliannya. Misi utama BI adalah mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah, dengan amanat antara lain menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia, termasuk peredaran mata uang rupiah logam dan kertas untuk seluruh pelosok tanah air. Jumlah, nama dan kualitas petak, tingkat lantai sesuai kebutuhan. 

Tunanetra dapat menggunakan beberapa metode dan strategi untuk mengenali uang rupiah. Selain itu, ada juga teknologi bantu seperti alat pembaca uang elektronik yang dapat membantu tunanetra mengenali uang rupiah dengan lebih mudah. Alat ini menggunakan teknologi pengenalan gambar atau suara untuk membacakan nilai uang kepada pengguna.

Semakin kecil denominasi, semakin banyak garis ganda di kedua sisi uang kertas. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fitur yang dimaksud:

1. Tanda Tactile (Sentuhan)

Uang kertas Rupiah terbaru memiliki tanda-tanda khusus pada bagian pinggirnya yang dapat dirasakan oleh sentuhan. Tanda ini berbeda untuk setiap pecahan uang dan membantu tunanetra mengidentifikasi nilai uang kertas dengan merasakan tanda yang unik pada setiap nominal. 

Kode tunanetra yang sesuai berupa garis ganda di sisi kanan dan kiri uang kertas. Misalnya, . 

2. Ukuran yang berbeda

Uang kertas Rupiah terbaru juga memiliki ukuran berbeda untuk setiap pecahannya. Pecahan uang yang lebih besar umumnya memiliki ukuran yang lebih besar, sementara pecahan yang lebih kecil memiliki ukuran yang lebih kecil. Ini membantu tunanetra membedakan nilai uang berdasarkan ukuran fisiknya.

3. Relief

Beberapa seri uang kertas Rupiah juga dilengkapi dengan elemen relif atau gambar timbul. Fitur ini memberikan tekstur yang khas pada uang kertas, yang dapat dirasakan oleh tunanetra untuk mengidentifikasi dan memverifikasi keasliannya. Uang kertas lima puluh ribu rupiah misalnya, memiliki dua pasang garis timbul. Uang uang kertas seratus ribu rupiah misalnya memiliki beberapa garis timbul, uang kertas dua puluh ribu rupiah memiliki tiga pasang garis timbul. 

4. Ciri Khusus Cair

Beberapa pecahan uang kertas Rupiah juga memiliki ciri khusus cair sebagai salah satu tanda keaslian. Ciri khusus cair ini akan berubah warna atau menampakkan gambar khusus ketika uang kertas dilihat dari sudut tertentu.

5. Penggunaan Warna yang Berbeda

Setiap pecahan uang kertas Rupiah juga menggunakan warna yang berbeda-beda, sehingga tunanetra dapat mengidentifikasi nilai uang berdasarkan warnanya.

6. Nama Angka dalam Braille

Beberapa negara telah mengadopsi sistem braille pada uang kertas mereka. Meskipun saya tidak memiliki informasi spesifik tentang implementasi ini di uang kertas rupiah, sistem braille dapat digunakan untuk menandai nilai uang atau memberikan informasi tentang keaslian uang kertas.

Pilihan Editor: Cara Membentuk Alis Bagi Difabel Netra Saat Makeup

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Melemah, Diprediksi akan Mendekati Rp16.000 per Dolar AS

7 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Melemah, Diprediksi akan Mendekati Rp16.000 per Dolar AS

Pelemahan nilai tukar rupiah diprediksi bakal terus berlanjut. Diperkirakan akan mendekati Rp16.000 per dolar AS. Ini alasannya.


Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

21 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.


Nilai Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini, Diprediksi akan Terus Menurun Besok

2 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang di penukaran mata uang asing. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini, Diprediksi akan Terus Menurun Besok

Nilai mata uang rupiah ditutup melemah melemah 62 poin ke level Rp 15.268 terhadap dolar Amerika Serikat pada Rabu, 2 Oktober 2024.


Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

2 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

Bank Mandiri memperingati Hari Jadinya yang ke-26 pada 2024. BUMN ini lahir dari peleburan empat bank pemerintah pada 2 Oktober 1998.


Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

3 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

Mata uang rupiah melemah 66 poin di level Rp 15.206 pada akhir perdagangan sore ini, Selasa 1 Oktober 2024.


Rupiah Ditutup Menguat Akhir Pekan, Bagaimana Prediksi Kondisi Awal Pekan Nanti

5 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Ditutup Menguat Akhir Pekan, Bagaimana Prediksi Kondisi Awal Pekan Nanti

Mata uang rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif untuk perdagangan Senin, 30 September 2024, setelah ditutup menguat pada akhir pekan.


Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

5 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

Penurunan suku bunga acuan BI biasanya akan direspons dengan penurunan suku bunga kredit pedbankan dan deposito. Kapan bank akan menurunkan bunga?


OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

OJK resmi meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan LPIP kemarin, salah satu tujuannya untuk mendukung penyaluran kredit ke segmen UMKM


IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

6 hari lalu

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato
IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.


Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).