TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembuat Barbie, Mattel kembali meluncurkan seri boneka inklusif. Kali ini jenis ragam disabilitas yang hadir adalah boneka difabel pendengaran, disabilitas fisik dengan anggota tubuh yang tidak presisi, dan perbedaan pigmen. Tiga jenis boneka ini didesain dengan alat pengampu, seperti alat bantu dengar dan tongkat.
Executive Vice President and Global Head of Barbie and Dolls, Losa McKnight mengatakan, boneka Barbie dengan ragam disabilitas ini akan memberikan kekuatan representasi dan referensi masyarakat, terutama anak-anak. "Kami percaya kehadiran boneka ini dapat memperkaya pemahaman tentang beragam jenis disabilitas di sekitar kita," ujar Lisa McKnight seperti dikutip dari The Sun, Rabu, 18 Mei 2022.
Sebelumnya, Mattel telah menghadirkan boneka Barbie pengguna kursi roda dan kaki prostetik. Pada 2016 Mattel juga merilis seri boneka Barbie dengan disabilitas bernama "Fashionista Inclusive". Guna menghindari kesalahan representasi dari penyandang disabilitas pendengaran dan perbedaan pigmen, Mattel menggandeng konsultan disabilitas dan dokter.
Psikolog dari The University of Bristol, Milufar Ahmed mengatakan, representasi karakter pada sebuah boneka berpengaruh besar pada perkembangan anak. Milufar Ahmed merujuk riset dua psikolog, yakni Kenneth Clark dan Mamie Clark pada 1940-an yang meneliti tentang keragaman etnik.
Menurut mereka, boneka pun dapat menjadi sarana belajar, terutama bagi anak-anak, karena mereka menjadikannya sebagai referensi ragam biologis manusia. "Dulu, anak berkulit hitam hanya memiliki referensi boneka berkulit putih. Dan ini adalah rujukan yang keliru," kata Kenneth Clark seperti dikutip dari The Irish Examiner.
Anak tersebut tidak menyaksikan sebuah fenomena yang dekat dengan kehidupan mereka. Sebab itu, pada era 1960-an, Mattel mulai memproduksi boneka Barbie dengan beragam karakter. Mulai dari boneka berkulit putih, hitam, coklat, berambut panjang, pendek, keriting, lurus, berhijab, hingga mengangkat karakter penyandang disabilitas.
Baca juga:
Sesungguhnya Boneka Barbie Tak Muda Lagi, Sudah Berusia 63 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.