Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Difabel Tinggal di Sekitar Gunung Semeru, 13 Orang Masih dalam Pencarian

image-gnews
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di area aliran awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 10 Desember 2021. Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru  difokuskan di sejumlah titik diantaranya Curah Koboan dan Geladak Perak. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di area aliran awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 10 Desember 2021. Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru difokuskan di sejumlah titik diantaranya Curah Koboan dan Geladak Perak. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tercatat sebanyak 20 difabel yang bermukim di sekitar Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya berhasil selamat dan 13 lainnya masih dalam pencarian.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia atau PPDI Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ali Muslimin mengatakan, 20 penyandang disabilitas yang tinggal di sekitar Gunung Semeru berdasarkan data dari organisasi Persatuan Penyandang disabilitas Indonesia di Kabupaten Lumajang yang pernah menerima bantuan sosial. "Kami kenal satu sama lain," kata Ali kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Ahad, 12 Desember 2021.

Beberapa difabel belum dapat dihubungi karena sinyal telekomunikasi terputus dan beberapa infrastruktur rusak. "Kami masih terus mencari keberadaan mereka," katanya. Ali menjelaskan, ada tujuh penyandang disabilitas yang tersebar di beberapa desa. Di antaranya satu orang di Desa Tikung dengan ragam disabilitas fisik, dua difabel di Desa Sukodono dengan ragam disabilitas fisik, dan satu orang di Desa Penanggal dengan ragam disabilitas sensorik Netra.

Ada pula dua orang dengan rincian, seorang difabel dengan ragam disabilitas fisik dan satu difabel dengan ragam disabilitas intelektual. Tujuh penyandang disabilitas yang berhasil dievakuasi tersebar di rumah kerabat dan satu orang di penampungan Candipuro.

Beberapa orang penyandang disabilitas di Kecamatan Pronojiwo, hingga saat ini belum dapat dihubungi atau terdata oleh PPDI karena jembatan yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo terputus. Menurut Ali, seorang penyandang disabilitas yang tinggal di Kecamatan Pronojiwo adalah difabel sensorik Netra yang hingga saat ini tidak dapat dihubungi.

"Saat ini kami benar-benar kesulitan mengakses wilayah Kecamatan Pronojiwo yang ada di seberang Kecamatan Candipuro, karena jembatan desa terputus," kata Ali. "Kalau mau ke sana harus memutar ke Kota Malang dulu."

Komisi Nasional Disabilitas datang ke penampungan bencana alam Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyampaikan para penyandang disabilitas yang berhasil selamat dalam keadaan sehat. Meski begitu, ada seorang difabel yang dievakuasi terpisah dengan alat prostesa di tubuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang difabel bernama Lulus Susilowati, 43 tahun, asal Desa Corah Krobokan yang rumahnya di lereng Gunung Semeru, ditemukan pingsan dan terpisah dari kaki palsunya. "Saat ini Lulus Susilowati telah mendapatkan perawatan dan bantuan kebutuhan dasar," kata anggota Komisi Nasional Disabilitas, Kikin Purnawirawan Sibero. "Kaki palsu Lulus pun sudah ditemukan."

Belum semua penyandang disabilitas yang menjadi korban bencana alam Gunung Semeru dapat terpantau karena data kependudukan dan catatan sipil disabilitas yang belum tersedia. Beberapa jenis ragam disabilitas yang tidak kasat mata, juga menjadi salah satu penghalang relawan atau petugas mengidentifikasi difabel.

Misalkan penyandang disabilitas Tuli atau Rungu yang tidak menyampaikan kedisabilitasannya, difabel Netra yang masih memiliki mata seperti orang melihat pada umumnya, atau penyandang disabilitas mental intelektual yang tidak berkomunikasi. Relawan umumnya kesulitan mengidentifikasi kondisi disabilitas seperti itu.

Anggota Komisi Nasional Disabilitas, Eka Prastama mengatakan, kondisi penampungan yang menyediakan toilet darurat juga belum begitu terakses bagi pengungsi disabilitas, terutama untuk pengungsi dengan disabilitas motorik atau yang mengalami keterbatasan gerak. "Toilet darurat yang ada sudah bagus, namun memerlukan modifikasi agar penyandang disabilitas di pengungsian dapat mengaksesnya," kata Eka.

Baca juga:
Gempa Guguran Masih Mewarnai Aktivitas Gunung Semeru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

4 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

6 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

6 hari lalu

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4), menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 2 Mei mengacu pada potensi cuaca buruk di kawasan lereng Gunung Semeru.
Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.


3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

6 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

7 hari lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

7 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

7 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

10 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.