Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Gangguan Mental yang Perlu Diperhatikan oleh Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas rentan mengalami gangguan mental karena beberapa kondisi yang tidak dapat ditoleransi oleh diri sendiri. Meski begitu, dalam mendeteksi gangguan mental, seorang difabel harus dapat membedakan gejala apa yang termasuk gangguan jiwa atau hanya reaksi tubuh saja.

Dokter Spesialis Kejiwaan, Ida Rachmawati mengatakan, seseorang harus mampu membedakan mana yang reaksi tubuh dan mana yang gangguan jiwa. "Salau stress, cemas, sulit tidur ketika pertama kali menghadapi pandemi adalah hal yang wajar, setiap orang mengalami dan itu tergolong reaksi," kata Ida Rachmawati dalam Instagram Komunitas Sosial Koneksi Indonesia Inklusif atau Konekin pada Senin, 11 Oktober 2021.

Reaksi tersebut akan menjadi gejala gangguan mental apabila sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. "Gejala yang dirasakan membuat seseorang tidak berdaya hingga mengganggu lingkungan sekitarnya," ujar Ida Rachmawati.

Bagi penyandang disabilitas, menurut dia, reaksi tersebut rentan menjadi sebuah gangguan perilaku lantaran terdapat situasi yang tidak dapat diatasi oleh difabel itu sendiri. Ida menyebutkan, salah satu situasi yang memperparah adalah penerimaan informasi yang tidak lengkap, kurangnya kesempatan untuk mengekspresikan apa yang dirasakan, hingga membuat persepsi sendiri tentang suatu hal.

Penyandang disabilitas mental, Ida melanjutkan, terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, seseorang yang memiliki masalah kejiwaan. Pada kelompok ini, gangguan kejiwaan belum parah dan belum membutuhkan penanganan khusus. "Pada kelompok ini seseorang masih didiagnosa berpotensi mengalami gangguan pikiran dan/atau perasaan berupa mental emosional," kata Ida.

Sementara itu, kelompok penyandang disabilitas mental yang kedua adalah Orang Dengan Gangguan jiwa atau ODGJ. Ini orang yang memiliki gangguan perilaku dan perasaan yang menetap serta membutuhkan penanganan khusus. Beberapa kondisi yang harus disadari penyandang disabilitas, terutama disabilitas non-mental ketika mulai merasakan gangguan mental adalah bila sulit tidur tidak lebih dari dua jam selama dua minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala lainnya adalah muncul gangguan perilaku emosi yang tidak dapat dikontrol, berat badan tidak stabil, sulit berkonsentrasi, mengalami gangguan perasaan, hingga masalah kesehatan, seperti asam lambung naik atau problem pencernaan lainnya. Jika semua gejala itu muncul, Ida menyarankan penyandang disabilitas segera berkonsultasi kepada psikolog atau psikiatri.

Mereka yang mengalami gangguan mental dengan gelaja tadi, menurut Ida Rachmawati, jangan kemudian "lari" ke media sosial kemudian "curhat" atau menceritakan masalah yang dia hadapi. Jangan pula berharap dapat menangani masalah gangguan jiwa lewat Internet atau berbagai nasihat yang ada di media sosial.

"Informasi yang ada di dunia maya itu boleh saja menjadi bekal pengetahuan. tetapi untuk penanganan penyebuhan wajib ke dokter," kata Ida Rachmawati. "Jangan mengambil tindakan atau mendeteksi diri sendiri berdasarkan informasi yang tercantum di media sosial."

Baca juga:
Lima Gangguan Mental yang Kerap Dialami Remaja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

21 jam lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

1 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

1 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

2 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

3 hari lalu

Andhi Pramono. Istimewa
Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK


Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

4 hari lalu

Adam Deni Gearaka menanggapi surat dakwaan kasus pencemaran nama baik Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.


50 Daftar Link Twibbon untuk Ramaikan Ramadan 1445 H dan Cara Menggunakannya

6 hari lalu

Ilustrasi dekorasi ramadan. Freepik.com
50 Daftar Link Twibbon untuk Ramaikan Ramadan 1445 H dan Cara Menggunakannya

Memeriahkan Ramadan dapat dirayakan dengan memasang twibbon, lalu membagikannya di media sosial pribadi. Berikut rekomendasi 50 link twibbonnya.